Harga Emas Dunia Anjlok, Logam Mulia Antam Diborong Pembeli

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 4 Juli 2018 17:43
Harga Emas Dunia Anjlok, Logam Mulia Antam Diborong Pembeli
Ini terlihat dari penjualan emas Antam yang tembus 150 kg per hari.

Dream – Masyarakat Indonesia tengah berbondong-bondong membeli emas batangan yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (Antam). Fenomena itu muncul setidaknya dalam satu pekan terakhir.

Sejumlah emas logam mulia ukuran tertentu yang dijual di Butik Emas kosong. 

Marketing Manager Antam, Yudi Hermansyah mengutip laman Liputan6.com, Rabu 4 Juli 2018, mengatakan minat masyarakat untuk membeli emas meningkat selama seminggu terakhir. Kondisi ini membuat pasokan beberapa ukuran habis.

“ Hal ini semata-mata karena tingginya permintaan seminggu terakhir,” kata dia di Jakarta.

Yudi mengatakan tren meningkatkan permintaan emas itu terlihat dari volume penjualan logam mulia yang meningkat drastis. Jika biasanya, Logam Mulia hanya menjual 50 Kilogran emas per hari. Pada 3 Juli 2018 lalu, emas yang diborong masyarakat melonjak sampai 150 Kg per hari. 

“ Rekornya pekan kemarin. Dalam sehari kita bisa menjual sekitar 150 kg,” kata dia.

Meningkatnya permintaan emas ini diduga akibat harga emas yang turun selama sepekan. 

Mengutip data dari laman harga-emas.org, harga komoditas emas di pasar spot dunia memang turun tajam hingga akhir Juni 2018. Bahkan nilai jual emas dalam hitungan per troy ounce lebih rendah dibandingkan posisi awal tahun 2018.

Pada 1 Januari 2018 harga komoditas emas di pasar dunia dijual US$ 1.319,63 per ounce. Hingga 30 Juni 2018, harga logam mulia ini amblas menjadi US$1.258,16 per ounce.

Meski melemah di pasar komoditas dunia, harga emas batangan di tanah air sebetulnya naik dibandingkan awal tahun 2018.

Antam mencatat harga emas logam mulia sebesar Rp635 ribu per gram pada 1 Januari 2018. Per posisi akhir Juni 2018, harga emas batangan Antam untuk ukuran 1 gram naik Rp15 ribu atau menjadi Rp650 ribu per gram.

(Sumber: Liputan6.com/Pebrianto Eko Wicaksono)

 

Beri Komentar