Hedging Syariah, BNI Syariah Bidik Pasar Haji dan Umrah

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 22 Juni 2016 12:12
Hedging Syariah, BNI Syariah Bidik Pasar Haji dan Umrah
Haji dan umrah saat ini masih menggunakan fasilitas hedging di bank konvensional.

Dream - PT BNI Syariah turut melirik transaksi lindung nilai (hedging) syariah. Anak usaha PT Bank Negara Indonesia Tbk ini tengah memproses perizinan transaksi ini.

Jika izin produk ini keluar, BNI Syariah akan membidik haji dan umrah sebagai target pasarnya.

Direktur Utama BNI Syariah, Imam T. Saptono, mengatakan pihaknya tengah mengurus perizinan hedging syariah di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

" Lagi dalam proses perizinan. Itu, kan, produk baru," kata Imam di Jakarta, Selasa 21 Juni 2016, .

Imam mengatakan pihaknya menyasar pasar haji dan umrah apabila sudah mengantongi izin hedging syariah. Mereka melihat dana haji dan umrah masih menggunakan fasilitas hedging di bank konvensional.

" Keuangan haji itu, kan, harus ditempatkan di bank syariah. Lalu, Kementerian Agama juga tidak bisa hedging di bank syariah dan mereka hedging di bank konvensional," kata dia.

Kalau produk hedging jadi, kata dia, pihaknya akan melihat kapasitas bank untuk memfasilitasi transaksi lindung nilai syariah.

" Kami, kan, melihat capacity. Pendekatannya 10 persen dari modal exposure hedging. Kalau produknya jalan, kami ada capacity US$20 juta-30 juta. Kami arahkan untuk hedging haji dan umrah," kata dia.

Beri Komentar