Himbara Bekerja Cepat Pulihkan Layanan Perbankan di Palu

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 2 Oktober 2018 17:46

Himbara Bersinergi Untuk Memulihkan Layanan Perbankan Di Palu, Sulawesi Tengah. (Foto: Kementerian BUMN)

Bank-bank pelat merah langsung mengidentifikasi kerusakan layanan infrastruktur perbankan di lokasi yang terdampak gempa.

Dream – Pasca bencana gempa dan tsunami yang melanda sebagian wilayah di Sulawesi Tengah, Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) bekerja sama memulihkan layanan perbankan di sana.

Himbara langsung mengindentifikasi kerusakan-kerusakan infrasruktur layanan perbankan di lokasi yang terdampak. Selanjutnya, bank pelat merah akan mencari solusi cepat untuk memulihkan layanan.

Sekadar informasi, bank Himbara ini terdiri dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero)/BNI, PT Bank Mandiri Tbk (Persero), PT Bank Tabungan Negara Tbk (Persero), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero).

Empat bank pelat merah bersinergi untuk memperbaiki layanan perbankan di lokasi terdampak gempa.

" Sejak kemarin sejumlah kantor cabang Himbara telah kembali beroperasi untuk memberikan pelayanan perbankan kepada masyarakat Palu dan daerah sekitarnya yang terkena dampak bencana gempa bumi dan tsunami pada 28 September 2018,” kata Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Gatot Trihargo, di Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima oleh Dream, Selasa 2 Oktober 2018.

Tercatat, jumlah kantor cabang BNI yang sudah beroperasi mencapai 5 kantor, yaitu 1 kantor cabang di Kota Palu dan 4 kantor di Parigi. Pelayanan perbankan juga diperkuat oleh 22 mesin anjungan tunai mandiri (ATM), yaitu 8 unit di Kota Palu dan 14 unit di Parigi.

Gatot mengatakan, BNI telah mengoptimalkan outlet mobile BNI untuk memberikan layanan perbankan di kawasan-kawasan yang kurang terjangkau oleh kantor cabang.

Ada juga BRI merupakan bank pertama yang bisa beroperasi di Palu setelah gempa. Bank pelat merah ini mempercepat proses pemulihan jaringan kantor dan layanan digital perbankan yang bermasalah. Untuk mempercepat pemulihan, bank ini mengirimkan teknisi dari Jakarta, Manado, dan Makassar, untuk memperbaiki jaringan kerja BRI.

“ Diperkirakan jaringan kantor dan layanan digital Bank BRI akan pulih seluruhnya pada 5 Oktober 2018,” kata dia.

1 dari 1 halaman

Bagaimana dengan Bank Mandiri dan BTN?

Gatot mengatakan bank ini sudah mengoperasikan kantor cabang Sam Ratulangi dan 6 unit ATM di Palu. “ Untuk kantor cabang dan ATM lain secara bertahap akan kami operasikan kembali setelah memastikan ketersediaan energi dan kesiapan fisik kantor layanan,” kata dia.

Sementara BTN bisa memastikan layanan perbankan bisa segera pulih pada pekan ini. Khususnya, mesin ATM yang diharapkan tetap dapat online sambil recovery gedung kantor cabang. Plus, mempersiapkan working recovery area atau kantor cabang khusus yang bisa beroperasi melayani nasabah.

Bank-bank BUMN langsung memperbaiki layanan di Palu.

" Kami mendorong BUMN berupaya optimal untuk memulihkan kembali layanan perbankan bagi masyarakat Palu, Donggala dan sekitarnya. Harapannya, kegiatan perekonomian dapat segera berangsur pulih," kata dia.

Gatot mengatakan Himbara telah menerjunkan relawan untuk mendukung tanggap darruat bencana gempa. Bank-bank pelat merah ini juga mengirimkan bantuan makanan dan kebutuhan dasar lainnya untuk para korban, seperti genset dan 414 unit emergency lamp.

“ Bantuan BUMN terus bertambah seiring dengan membaiknya akses pengangkutan ke lokasi bencana,” kata dia. (Sah)