Rancangan Voyager Station (Foto: Voyager Station)
Dream - Voyager Station merupakan nama hotel luar angkasa pertama yang akan diluncurkan pada 2025. Hotel itu dikembangkan oleh Orbital Assembly Corporation (AOC).
Hotel yang dibangun di orbit bumi itu dapat menampung 400 orang. Selayaknya hotel berbintang, tersedia berbagai fasilitas untuk para tamu hotel, seperti layanan kapal pesiar, restoran, spa, dan bioskop. Di samping itu juga ada fasilitas gym, dapur, bar, dan fasilitas penting lainnya.
Pengembang membangun infrastruktur di orbit di sekitar bumi. Karena lokasinya yang tak biasa, banyak teknologi canggih digunakan dalam pembangunannya.
Melansir Daily Mail, Jumat 5 Maret 2021, Hotel Voyager Station akan berwujud lingkaran besar yang berputar untuk menghasilkan gravitasi buatan. Gravitasinya akan diatur pada tingkat yang sama dengan gravitasi yang ditemukan di permukaan bulan.
Hingga saat ini belum diketahui pasti berapa biaya yang dikeluarkan untuk membangun hotel ini dan harga sewa kamar per malamnya.
Namun, OAC mengatakan biayanya akan semakin murah dengan adanya kendaraan peluncur, seperti SpaceX Falcon 9 dan Starship, di masa depan.
Voyager Station ini dibangun dengan serangkaian cincin dengan sejumlah 'modul' yang terpasang di bagian luar cincin. Nantinya akan ada fasilitas khusus untuk penelitian luar angkasa yang dapat digunakan NASA.
Beberapa dari total 24 modul ini akan dijalankan oleh Gateway Foundation. Fungsinya sebagai tempat tinggal pegawai, udara, listrik, dan air. Modul sisanya akan disewakan atau dijual kepada perusahaan swasta dan pemerintah.
Gagasan tentang konsep ini pertama kali dicetuskan oleh Wernher von Braun, salah satu arsitek dari program Apollo NASA.
Pada 1950, ia juga pernah mengusulkan sebuah habitat berbentuk roda berputar untuk menciptakan gravitasi buatan.
OAC kemudian didirikan pada 2018 yang bertujuan agar bisa mengoperaasikan hotel luar angkasa.
Sementara, konsep Voyager Station baru diperkenalkan pada 2021 melalui peluncuran Gateway Foundation berskala jauh lebih besar.
Pada Voyager Station ini, setiap orang berkesempatan untuk dapat membeli satu modul berukuran 20x12 meter persegi untuk vila pribadi atau beberapa modul untuk membuat hotel dengan spa, bioskop, dan lainnya. Sementara, pemerintah dapat menggunakan modul sebagai pusat pelatihan bagi astronot yang akan pergi ke Mars.
Sumber: dailymail.co.uk
Advertisement
Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi