Deep Sleep Hotel (Foto: Go Below)
Dream - Terletak di sebuah tambang yang ditinggalkan, 419 meter di bawah pegunungan Snowdonia di Wales, hotel 'Deep Sleep' diklaim menjadi hotel terdalam di dunia.
Deep Sleep Hotel diresmikan pada April 2023 oleh perusahaan aktivitas luar ruangan Go Below dan hanya dibuka satu malam dalam seminggu, yakni pada hari Sabtu.
Hotel ini mendapat perhatian karena diklaim berlokasi di tempat terdalam di muka bumi. Pengunjung yang ingin merasakan sensasi tinggal di hotel ini harus mengeluarkan biayanya US$688 (Rp10,5 juta) per malam. Pemesanan untuk menginap di hotel ini dilakukan secara online.
Untuk mencapainya, pengunjung harus melintasi rute yang curam dan menantang, bersama pemandu terlatih yang menemani mereka ke hotel bawah tanah tersebut.
Perjalanan menuju hotel ini memakan selama 45 menit yang melewati pegunungan. Kemudian pengunjung dapat bersiap di sebuah pondok kecil untuk turun ke tambang Cwmorthin yang terbengkalai, ini merupakan tambang batu tulis terbesar yang terbengkalai di dunia.
Rute yang menantang terdiri dari tangga tua, jembatan terlantar, dan jalur kendur, dan untuk mencapai hotel membutuhkan waktu sekitar satu jam.
Hotel ini terdiri dari empat kabin pribadi dengan tempat tidur twin serta ruang gua dengan tempat tidur double. Adapula ruang makan dan fasilitas toilet.
Sesampainya di Deep Sleep Hotel, para tamu disuguhi minuman hangat dan hidangan ala ekspedisi, sebelum mereka beristirahat untuk 'tidur nyenyak'.
Suhu di hotel ini tetap konstan 10 derajat Celsius sepanjang tahun, dengan kabin dengan insulasi tebal yang dinilai cukup nyaman.
Selain itu, hotel ini dilengkapi air mengalir, listrik, dan bahkan Wi-Fi melalui kabel ethernet sepanjang satu kilometer dari antena 4G di permukaan.
Sumber: Oddity Central
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`