Dream - Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) menyebut program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan saat ini ibarat orang menikah tanpa ijab qabul yang tepat. Hal ini membuat ulama menganggap status BPJS belum syariah.
Layaknya pernikahan, dengan mengubah ikrar akad, BPJS Kesehatan sebetulnya bisa langsung beroperasi sesuai syariah.
Ketua MES Muhammad Syakir Sula mengatakan masyarakat muslim membutuhkan model jaminan kesehatan yang sesuai prinsip syariah. Hal itu bisa diakomodasi BPJS Kesehatan dengan mengubah ikrar akad dalam melaksanakan layanannya.
" Sebetulnya sistem BPJS itu hampir sama dengan sistem asuransi syariah," kata Syakir.
Selama ini, MES menilai ikrar akad BPJS Kesehatan yang dilakukan di depan tidak sesuai dengan syariah.
" Kaya orang nikah tapi ijab qabul-nya nggak tepat. Nah karena salah kalimatnya itu terjadi gharar," katanya.
Melihat kondisi ini, MES mengusulkan agar pemerintah mengubah ikrar akad BPJS Kesehatan yang dilakukan saat masyarakat akan menjadi peserta asuransi.
" Begitu itu diubah, misal dengan nambah kalimat, itu sudah jadi syariah," pungkas Syakir.
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang