Indeks Saham Syariah `Terjun Bebas`

Reporter : Syahid Latif
Senin, 27 April 2015 16:23
Indeks Saham Syariah `Terjun Bebas`
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpangkas hingga 189,90 (3,49%) ke level 5.345,44.

Dream - Bursa saham Indonesia ambruk. Para pemodal dilanda kepanikan. Aksi jual saham pun menyeret seluruh indeks saham acuan ke zona negatif.

Kondisi semakin diperparah dengan langkah asing yang melepas portofolio sahamnya. Asing mencetak nett sell hingga Rp 2,10 triliun.

Pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonsia (BEI), Jakarta, Senin, 27 April 2015, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung ambruk 189,909 poin (3,49%) ke level 5.245,446.

Posisi penutupan ini masih lebih baik mengingat IHSG sempat terhempas ke posisi terendah di 5.224,026.

Sebanyak 326 penghuni BEI menyeret IHSG ke teritori negatif. IHSG tak kuasa bertahan di zona hijau karena hanya bergantung pada 37 emiten yang bergerak naik.

Ambruknya pasar modal Indonesia diikuti dengan aksi jual beli yang terbilang cukup ramai. Transaksi 86,72 miliar saham membuat lantai bursa dibanjiri dana Rp 9,6 triliun.

Bergugurannya indeks acuan juga menyapa dua indeks saham syariah di pasar modal Indonesia.

Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) menutup perdagangan dengan anjlok 5,321 poin (3,08%) ke level 167,242.

ISSI mendekam di teritori negatif sepanjang perdagangan awal pekan ini. ISSI hanya sanggup bertengger di level tertinggi 171,491 dan terpuruk ke level 166,427.

Sebanyak 186 emiten syariah menyeret ISSI ke zona merah. Sebaliknya, hanya 24 emiten yang bergerak menguat dan 37 lainnya stagnan.

Pelaku pasar mentransaksikan 43,44 miliar saham bernilai Rp 4,47 triliun.

Koreksi lebih dalam dialami indeks saham bluechips syariah. Jakarta Islamic Index (JII) ambruk 25,053 poin (3,46%) ke level 698,238.

Hanya menyisakan satu emiten di zona hijau, sebanyak 29 penghuni JII kompak terpuruk ke teritori negatif.

Selain sentimen dalam negeri, bursa saham Indonesia tampaknya ikut merespon koreksi yang melanda sejumlah bursa saham utama Asia.

Indeks Nikkei Jepang dan Strait Times Singapura tercatat melemah 0,18 persen dan 0,10 persen. Namun Hang Seng dan Shanghai Composite bergerak menguat 1,33 persen dan 3,04 persen.

Kurs rupiah juga mulai kembali tertekan. Sore ini kurs rupiah bertengger di level 12.969 per dolar AS atau terdepresiasi 74 poin (0,57%)

Beri Komentar