Indeks Syariah Ditutup Melemah Jelang Libur Panjang

Reporter : Syahid Latif
Rabu, 23 Desember 2015 16:28
Indeks Syariah Ditutup Melemah Jelang Libur Panjang
Kurs rupiah justru yang terus bergerak menguat tak kuat menahan aksi beli investor.

Dream - Bursa saham syariah ditutup melemah meski sempat bergerak menguat. Pelaku pasar tampaknya memanfaatkan aksi ambil untung menyambut libur panjang akhir pekan.

Investor asing kembali melantai di bursa saham setelah tiga hari berturut-turut melakukan aksi jual.

Pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu, 23 Desember 2015, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) melemah 0,234 poin (0,16%) ke level 142,011.

Indeks saham bluechips syariah, Jakarta Islamic Index (JII) juga turun 2,352 poin (0,39%) ke level 593,249.

Kedua indeks acuan saham syariah ini mengawali sesi pembukaan di zona negatif. Namun munculnya aksi beli sempat membawa ISSI ke zona hijau di level tertinggi 142,370.

Kondisi serupa dialami indeks JII. Indeks berisi 30 emiten unggulan syariah ini sempat menembus level tertinggi di zona positif 595,777.

Transaksi perdagangan saham syariah jelang libur akhir pekan ini mencapai Rp 3,71 triliun. Menguatnya harga saham 88 emiten ISSI tak mampu menahan tekanan jual dari 90 saham syariah.

Sebagian besar indeks sektor saham bergerak menguat dipimpin emiten industri dasar yang naik 0,86 persen. Disuul emiten infrastruktur 0,48 persen dan barang konsumsi 0,21 persen.

Sebaliknya, saham industri aneka terseret aksi jual dan turun 0,96 persen. Diikuti sektor pertambangan 0,17 persen dan properti 0,13 persen.

Penghuni top gainer jajaran saham unggulan syariah kali ini diisi INTP yang naik Rp 275. Disusul SILO Rp 225, SMGR Rp 225, PGAS Rp 100, dan ICBP Rp 75 per saham.

Di sisi bersebelahan, saham LPPF turun paling dalam sebesar Rp 375 per saham. Top losser lainnya adalah UNVR Rp 325, AALI Rp 225, UNTR Rp 175, dan AKRA Rp 125 per saham.

Berbeda dengan dua indeks syariah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sukses ditutup menguat meski dibuka di zona merah. IHSG naik tipis 5,086 poin (0,11%) ke level 4.522,654.

Dengan dana mengalir ke pasar saham hingga Rp 5,86 triliun, investor asing berbalik melakukan aksi jual jelang penutupan. Hingga sesi pascapenutupan, asing mencetak nett sell Rp 5,3 miliar.

Sementara dari pasar keuangan, rupiah terus bergerak menguat sejak The Federal Reserves mengeluarkan keputusannya. Rupiah sore ini menguat 37 poin (0,27%) menjadi 13.634 per dollar AS.

Beri Komentar