Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bluechips Syariah Gagal Angkat ISSI

Bluechips Syariah Gagal Angkat ISSI Bagaimana Kondisi Indeks Syariah, IHSG, Dan Rupiah Hari Ini? (Foto: Shutterstock)

Dream - Sentimen kecemasan pertumbuhan global yang melambat membuat investor menahan diri terjun ke lantai bursa. Bura regional yang bergerak variatif menahan berat beban laju indeks acuan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Aksi beli selektif yang dilakukan pelaku pasar membuat indeks acuan saham syariah bergerak di dua zona. 

Pada penutupan perdagangan harian BEI, Senin, 11 Maret 2019, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), melemah 0,466 poin (0,25%) ke level 188,395. ISSI sempat bergerak menguat di level 189,630 ketika perdagangan dibuka.

Sayang penguatan itu bergerak hanya sekitar 20 menit. ISSI perlahan-lahan mulai masuk zona negatif hingga sesi penutupan siang. ISSI hanya sempat menembus level tertinggi di 189,758.

Memasuki sesi siang sempat muncul aksi beli pelaku pasar. ISSI sempat menembus zona hijau namun hanya bergerak menguat sesaat. Hanya bergerak naik 15 menit, ISSI kembali menghadapi tekanan jual investor.

ISSI akhirnya menutup sesi perdagangan awal pekan ini di zona negatif. 

Penguatan terjadi pada indeks bluechip syariah, Jakarta Islamic Index (JII). Indeks  berisi 30 emiten unggulan syariah ini hanya naik tipis 0,288 poin (0,04%) ke level 690,088.

Kondisi berbeda dialami Indeks JII70 yang melorot 0,112 poin (0,05%) ke level 231,103.

Tekanan jual membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum bisa keluar dari tekanan. IHSG terkoreksi 16,634 poin (0,26%) ke level 6.336,434.

Indeks Industri Dasar Terkoreksi

Investor lebih suka melepas saham di sektor industri dasar yang membuat indeks anjlok 1,14 persen. Pelemahan indeks ini diikuti oleh sektor pertanian sebesar 0,73 persen, infrastruktur 0,49 persen, dan keuangan 0,45 persen.

Sebaliknya, indeks sektor perdagangan naik 0,26 persen, barang konsumsi 0,2 persen, dan industri aneka 0,19 persen.

Top gainer saham syariah dihuni ITMG yang terangkat Rp750. Disusul SRTG Rp750, UNTR Rp675, UNVR Rp325, dan SHID Rp200.

Sebaliknya, harga saham TCPI melemah Rp1.425, BYAN Rp800, INTP Rp425, LPPF Rp250, dan AKRA Rp150.

Pada 16.05, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah. Kurs dolar AS menguat 54 poin (0,38%) ke level Rp14.260.(Sah)

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Terbaru Indikator: Prabowo-Gibran Teratas, AMIN Salip Ganjar-Mahfud

Survei Terbaru Indikator: Prabowo-Gibran Teratas, AMIN Salip Ganjar-Mahfud

Dia mengatakan Anies mengalami kenaikan, sementara tren penurunan terjadi pada Ganjar.

Baca Selengkapnya
BCA Syariah Raih Laba Bersih Rp153,8 Miliar di Tahun 2023

BCA Syariah Raih Laba Bersih Rp153,8 Miliar di Tahun 2023

Laba bersih BCA Syariah tumbuh 30,8% dibandingkan tahun sebelumnya

Baca Selengkapnya
5 Top Maskapai Pilihan Masyarakat Indonesia untuk Berlibur

5 Top Maskapai Pilihan Masyarakat Indonesia untuk Berlibur

67% masyarakat Indonesia berencana liburan akhir tahun 2023

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Survei Indikator: Suara Partai Pengusung Anies-Cak Imin Banyak Pilih Prabowo-Gibran

Survei Indikator: Suara Partai Pengusung Anies-Cak Imin Banyak Pilih Prabowo-Gibran

PKB paling sedikit menyumbang suara kepada Anies-Cak Imin, daripada partai pengusung lain seperti PKS dan NasDem.

Baca Selengkapnya
Ada Temuan Baru, Bawaslu Panggil Ulang Gibran Soal Bagi-Bagi Susu di CFD

Ada Temuan Baru, Bawaslu Panggil Ulang Gibran Soal Bagi-Bagi Susu di CFD

Dalam rapat pleno yang digelar dari pukul 16.00 WIB hingga 22.00 WIB, Jumat 29 Desember 2023, Bawaslu Jakpus menemukan data dan fakta baru.

Baca Selengkapnya