Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indeks Syariah Parkir di Zona Merah

Indeks Syariah Parkir di Zona Merah

Dream - Pelaku pasar kekurangan pasokan sentimen positif untuk membawa indeks syariah kembali ke zona hijau. Menutup perdagangan awal pekan, Indeks Saham Syariah Indonesia (JII) dan Jakarta Islamic Index (JII) kembali parkir di zona negatif.

Tekanan semakin berat karena investor asing masih melakukan aksi lepas saham. Namun nett sell asing awal pekan ini berkurang drastis, hanya sebesar Rp 11 miliar.

Pada penutupan perdagangan harian Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 16 Mei 2016, indeks ISSI turun 1,126 poin (0,73%) ke level 153.200. Posisi penutupan ini sedikit lebih baik dari akhir pekan lalu.

Sementara indeks saham bluechips syariah, JII, ditutup melemah 5,814 poin (0,91%) ke level 634,317.

Kedua indeks syariah ini memang memulai perdagangan dari zona merah. Namun aksi beli sempat membawa ISSI menyentuh zona positif dengan level tertinggi di 154,572. Sementara indeks JII menembus level tertinggi di 641,581.

Transaksi perdagangan saham syariah mencapai Rp 3,11 triliun dengan 26,32 miliar saham yang berpindahtangan. Aksi beli mengangkat 80 emiten syariah ke zona hijau.

Jumlah ini lebih sedikit dari saham-saham syariah yang mengalami koreksi harga sebanyak 112 emiten.

Sebagian besar indeks sektoral memang ditutup melemah. Koreksi dalam dialami indeks sektor industri aneka yang turun 1,81 persen. Disusul manufaktur 1,34 persen dan barang konsumsi 1,33 persen.

Sementara kenaikan tipis hanya dicetak dua indeks sektoral yaitu infrastruktur yang naik 0,78 persen dan pertambangan 0,13 persen.

Daftar top gainer indeks saham bluechips dihuni sejumlah emiten pelat mereah seperti SMGR yang nak Rp 100, PGAS Rp 40, dan TLKM Rp 30 per saham. Top gainer lainnya adalah LPPF yang berada di puncak dengan kenaikan Rp 125, dan UNTR Rp 50 per saham.

Sedangkan saham UNVR menjadi motor penyeret koreksi indeks JII usai terkoreksi Rp 1.350 per saham. Disusul AKRA Rp 375, AALI Rp 200, SILO Rp 20, dan ASII Rp 125 per saham.

Dari pasar keuangan, kurs rupiah yang dibuka melemah hanya bisa naik tipis di sesi penutupan, Rupiah naik 6 poin (0,05%) menjadi 13.319 per dolar AS.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jika Pemilu 2024 Berjalan Satu Putaran, Dampaknya Positif ke Investasi

Jika Pemilu 2024 Berjalan Satu Putaran, Dampaknya Positif ke Investasi

Pada tanggal 14 Februari 2024, Pemilu tahun 2024 akan dilaksanakan secara serentak.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Indikator: Prabowo-Gibran Teratas, AMIN Salip Ganjar-Mahfud

Survei Terbaru Indikator: Prabowo-Gibran Teratas, AMIN Salip Ganjar-Mahfud

Dia mengatakan Anies mengalami kenaikan, sementara tren penurunan terjadi pada Ganjar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.