Indeks Syariah Tertekan, Indeks Industri Dasar Terkoreksi

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 27 Maret 2019 16:41
Indeks Syariah Tertekan, Indeks Industri Dasar Terkoreksi
Dolar AS menguat tipis.

Dream - Indeks syariah serempak melemah pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu 27 Maret 2019. Kondisi ini disebabkan oleh ketidakpastian dari global.

Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) terjerembab 0,641 poin (0,34%) ke level 190,204. Semula, ISSI menghijau di 191,125 dan menanjak ke 191,389. Jelang penutupan, ISSI tersungkur dan terseret ke level 190,066.

Indeks bluechip syariah, Jakarta Islamic Index (JII), terkoreksi 4,410 poin (0,62%) ke level 701,499.

Indeks JII70 turun 1,146 poin (0,49%) ke level 234,037.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 25,261 poin (0,39%) ke level 6.444,738.

1 dari 1 halaman

Rupiah Kurang Bergairah

Kali ini, investor gemar melepas sahamnya di sektor industri dasar, pertambangan, manufaktur, dan keuangan. Keempat indeks sektoral masing-masing melorot sebesar 1,18 persen, 0,84 persen, 0,52 persen, dan 0,50 persen.

Harga saham UNVR meningkat Rp650, JSMR Rp250, FAST Rp240, MINA Rp185, dan MAPA Rp150.

Sebaliknya, harga saham INTP beringsut Rp400, ICBP Rp375, INDF Rp350, CPIN Rp325, dan TCPI Rp280.

Dari pasar uang, rupiah kembali terkoreksi. Pada pukul 16.15, nilai tukar dolar AS menguat tipis 6 poin (0,04%) ke level Rp14.178.

Beri Komentar