Indeks Syariah Terus Ukir Level Tertinggi Sepanjang 2016

Reporter : Syahid Latif
Selasa, 12 Juli 2016 16:35
Indeks Syariah Terus Ukir Level Tertinggi Sepanjang 2016
Pemodal asing belum berhenti melakukan aksi beli.

Dream - Meski sempat tersendat, bahkan turun ke zona hijau, indeks syariah berhasil menutup perdagangan di zona hijau. Aksi beli jelang penutupan sukses mendorong Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dan Jakarta Islamic Index (JII) kembali mengukir rekor baru

Lantai bursa Indonesia juga semakin dibanjiri dana asing yang kembali meningkat. Aksi beli asing mencetak nett buy hingga Ro 1,55 triliun yang dipicu munculnya UU pengampunan pajak.

Pada penutupan perdagangan harian Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, 12 Juli 2016, indeks ISSI naik 0,505 poin (0,30%) ke level 167,856. ISSI sebetulnya sempat menyentuh level tertingginya di 168,894.

Rekor baru juga sukses dicetak indeks saham bluechips syariah, JII. Indeks berisi 30 emiten keping biru syariah ini menanjak 1,393 poin (0,20%) ke level 703,055.

Indeks JII sempat tergelincir ke level 697,502 namun berhasil menembus rekor tertingginya di 709,244.

Meski menguat, jumlah saham syariah yang berhasil ditutup menguat sedikit berkurang. Tercatat 102 emiten ISSI ditutup di zona hijau dan 79 lainnya longsor ke teritori negatif.

Transaksi perdagangan saham syariah kali ini masih tinggi dengan mencetak nilai Rp 4,98 triliun.

Saham sektor pertambangan menjadi buruan investor dengan mengalami kenaikan 2,88 persen. Disusul emiten sektor keuangan yang naik 2,45 persen.

Sebaliknya, emiten sektor barang konsumsi yang kemarin naik tinggi justru terserang aksi ambil untung dengan melemah 1,11 persen. Begitu pula sektor manuaktur yang turun 0,71 persen, dan perdagangan serta industri dasar 0,10 persen.

Daftar bluechips syariah yang mencetak kenaikan harga tertinggi (top gainer) kali ini dihuni UNTR yang naik Rp 425, PTBA Rp 350, INCO Rp 260, AALI Rp 150, dan SMGR Rp 150 per saham.

Di jajaran top losser, bertengger saham UNVR dan INTP yang turun cukup tinggi masing-masing Rp 675 (1,50%) dan Rp 600 (3,51%) per saham.

Dari pasar keuangan, dolar AS sore ini sedikit menggeliat. Kurs Dolar AS terhadap rupiah tercatat naik 11 poin (0,08%) menjadi Rp 13.117.

Beri Komentar