Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesia Bakal Jadi Pemilik Tambang Emas Terbesar Sejagat

Indonesia Bakal Jadi Pemilik Tambang Emas Terbesar Sejagat

Dream - Indonesia dipastikan bakal menjadi salah satu pemilik dari perusahaan tambang emas terbesar dunia, PT Freeport Indonesia. Kepastian itu diperoleh setelah Freeport-McMoRan Copper & Gold menyetujui rencana divestasi saham anak perusahaannya itu.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati diketahui telah mengundang Presiden dan CEO Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc Richard C. Adkerson untuk mengumumkan mengenai kesepakatan divestasi saham Freeport.

Jonan mengungkapkan ada beberapa kesepakatan terkait perundingan yang dibuat pemerintah dan perusahaan Amerika Serikat tersebut. Salah satu yang terpenting adalah Freeport menyetujui divestasi saham hingga sebesar 51 persen. Kesepakatan itu sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Nanti yang dibahas adalah timing, kalau harga itu negosiasi. Arahan Pak Presiden timing bisa diselesaikan dalam minggu ini. Apalagi CEO Freeport sedang berada di Indonesia," kata Jonan di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (29/8).

Kesepakatan kedua, kata Jonan adalah Freeport Indonesia berkomitmen membangun fasilitas pengolahan dan pemurnian dalam waktu lima tahun sampai Januari 2022 atau 5 tahun sejak Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) diterbitkan.

Terakhir, PT FI sepakat menjaga besaran penerimaan negara sehingga lebih baik dari penerimaan negara di bawah perjanjian kontrak karya.

"Pak Presiden juga karena Freeport menyetujui, berdasarkan UU No 4 tahun 2009 tentang perpanjangan operasi, maka maksimum itu 2x10 jadi 2031-2041 persyaratan ada di IUPK, perpanjangan pertama bisa diajukan segera. Nanti yang kedua akan diajukan sebelum tahun 2031," imbuhnya.

Jonan menambahkan, persyaratan tersebut termasuk tidak menunggak pajak, membayar royalti, juga masalah lingkungan hidup. Jika persyaratan tersebut dipenuhi, maka kontrak Freeport bisa diperpanjang.

Terkait porsi saham divestasi yang akan membuat Indonesia menjadi pemegang saham mayoritas, Jonan memastikan saham itu akan dimiliki oleh pemerintah atau lembaga yang ditunjuk sehingga kita punya kepentingan yang sama.

"Kita harapkan ini untuk investasi diselesaikan pekan ini," katanya.

Sementara Presiden dan CEO Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc Richard C. Adkerson mengatakan, pihaknya berkomitmen mengikuti aturan hukum yang berlaku di Indonesia, demi berjalannya investasi di Tanah Air.

"Saya ingin menekankan kesediaan kami, kesepakatan kami, untuk melakukan divestasi 51 persen dan untuk membangun smelter. Kami menghargai kepemimpinan Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Richard.

Tak hanya divestasi, induk usaha Freeport Indonesia itu juga berencana menambah investasi di Indonesia sebesar US$ 20 miliar. Sebagian besar dana dianggarkan untuk pengembangan tambang bawah tanah.

(Sah/Sumber: Merdeka.com)

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gibran Soal Indonesia Emas: Lanjutkan Hilirisasi Banyak Sektor hingga Pemerataan Pembangunan

Gibran Soal Indonesia Emas: Lanjutkan Hilirisasi Banyak Sektor hingga Pemerataan Pembangunan

Ia menjanjikan hilirisasi pertanian hingga perikanan

Baca Selengkapnya
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Bekasi, Mencapai Puluhan Juta Barel

Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Bekasi, Mencapai Puluhan Juta Barel

Pertamina temukan sumber cadangan minyak baru di Bekasi, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Gibran Janji Lanjutkan dan Perluas Hilirisasi: Tak Boleh Lagi Kirim Barang Mentah

Gibran Janji Lanjutkan dan Perluas Hilirisasi: Tak Boleh Lagi Kirim Barang Mentah

Menurutnya Indonesia memiliki sumber daya alam (SDA) yang kaya, seperti nikel dan timah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.