Indonesia Kekurangan 9 Juta SDM di Sektor Ini, Peluang Kerja Masih Terbuka Lebar

Reporter : Okti Nur Alifia
Rabu, 1 Maret 2023 06:13
Indonesia Kekurangan 9 Juta SDM di Sektor Ini, Peluang Kerja Masih Terbuka Lebar
Pemerintah harus berkolaborasi bersama dunia usaha dan stakeholder lain untuk memenuhi kebutuhan SDM di sektor ini.

Dream - Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Kementerian Koordinator Perekonomian, Mohammad Rudy Salahuddin, mengatakan Indonesia masih kekurangan sembilan juta digital talent sampai dengan tahun 2030.

“ Terkait sumber daya manusia, kita masih kekurangan sembilan juta digital talent di Indonesia sampai dengan tahun 2030 mendatang. Paling tidak kita harus bisa memenuhi 600 ribu digital talent per tahun, yang mana ini tidak bisa instan,” kata Rudy dalam acara Gojek Outlook 2023 di Jakarta, Selasa 28 Februari 2023.

Untuk memenuhi sembilan juta digital talent, kata Rudy, menjadi tantangan tersendiri. Pemerintah harus berkolaborasi bersama dunia usaha dan stakeholder lain. Pemerintah bisa menciptakan peluang pekerjaan untuk digital talent.

“ Dan bagaimana kita (pemerintah) mendorong kualitas bisa memenuhi peluang pekerjaan untuk digital talent dan mendorong kualitas dari talent-talent tersebut,” tambahnya.

1 dari 2 halaman

Rudy menjelaskan, saat ini perekonomian dunia masih belum begitu baik, namun Indonesia berhasil meraih angka pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen di tahun 2022. 

“ (Berharap) Pertumbuhan ekonomi tetap terjaga di 5,3 persen,” katanya.

Ada beberapa hal yang menurut Rudy menjadi benefit untuk Indonesia di tengah perekonomian dunia yang belum stabil, yakni datang dari harga komoditas yang dinilai masih cukup baik.

“ Jadi ini bisa jadi penopang perekonomian,” ungkap Rudy.

2 dari 2 halaman

Berbagai upaya pemerintah untuk menopang perekonomian diantaranya menjaga inflasi dengan baik di tahun 2023 ini serta mendorong konsumsi masyarakat.

“ Kita coba melalui beberapa pendekatan, menyalurkan bantuan sosial (bansos) ke kelompok desil 4 ke bawah dan menyalurkan pembiayaan-pembiayaan bagi UMKM. Untuk menjaga daya beli masyarakat sehingga masyarakat bisa tetap mengonsumsi barang-barang yang diperlukan,” terang Rudy.

Rudy melanjutkan, hilirisasi juga perlu ditingkatkan, sehingga tidak ada lagi ekspor bahan baku atau barang mentah yang dikirim ke luar negeri. 

 

Beri Komentar