Resmi Jadi Ketua ASKOMPSI, Muhammad Faisal Beber 4 Kunci Utama Tingkatkan Digitalisasi

Reporter : Okti Nur Alifia
Jumat, 28 Juli 2023 10:16
Resmi Jadi Ketua ASKOMPSI, Muhammad Faisal Beber 4 Kunci Utama Tingkatkan Digitalisasi
Muhammad Faisal menggantikan posisi Ketua ASKOMPSI sebelumnya yakni Kepala Diskominfo Kepulauan Bangka Belitung, Sudarman.

Dream - Kepala Diskominfo Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Faisal ditetapkan sebagai Ketua Asosiasi Dinas Komunikasi dan Informatika Seluruh Indonesia (ASKOMPSI) periode 2023-2025, bersamaan dengan dikukuhkannya Pengurus Dewan (ASKOMPSI) periode 2023-2025.

Kepengurusan baru ASKOMPSI ditetapkan berdasarkan hasil rapat Pra Musyawarah Nasional ASKOMPSI pada 28 Februari 2023. Di mana Muhammad Faisal menggantikan posisi Ketua ASKOMPSI sebelumnya yakni Kepala Diskominfo Kepulauan Bangka Belitung, Sudarman.

Gubernur Kalimantan Timur atau Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), Isran Noor yang juga selaku Dewan Pembina pun mengukuhkan langsung para pengurus baru ASKOMPSI pada Kamis, 27 Juli 2023 di Jakarta tersebut.

Faisal menjelaskan ASKOMPSI merupakan wadah untuk bersinergi dalam rangka membantu mempercepat transformasi digital di Indonesia, yang menurutnya masih ada gap.

1 dari 4 halaman

Gap Teknologi

muhammad faisal

ASKOMPSI juga menjadi wadah untuk mensinergikan program kerja nasional, baik provinsi maupun kabupaten dan kota, serta memperjuangkan aspirasi daerah ke pemerintah pusat.

" Yang paling penting mengurangi gap kemampuan secara teknologi antara provinsi yang besar dan provinsi yang sedang, supaya gap itu semakin kecil," katanya.

Gap yang menurutnya masih sulit disamaratakan adalah gap kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) dan penggaggaran. Kunci utama untuk mengurangi gap tersebut adalah kolaborasi.

" Gap kompetensi SDM maupun gap pengganggaran, ini yang sulit disamaratakan. Makanya kita butuh kolaborasi, kita sama-sama. Kita buat ini sinergi, sinkron dan saling membantu," ungkapnya.

2 dari 4 halaman

Pentingnya Asosiasi

Langkah awal dari pengurus dewan ASKOMPSI baru itu adalah menyatukan visi, merapatkan barisan serta program selama tiga tahun ke depan dalam rapat kerja yang akan digelar di Balikpapan pada 14 September 2023 mendatang.

" Kita berusaha sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dan kita bawa suara-suara dari bawah ke atas ke pemerintah pusat dan ingin pemerataan," jelasnya.

isran noor

Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor pun menekankan pentingnya asosiasi dan jangan dianggap remeh. Karena asosiasi dapat menjaga persatuan dan kesatuan Tanah Air, apalagi Indonesia adalah bangsa yang heterogen,

" Ini wujud dari sebuah asosiasi untuk mewujudkan kesatuan dan persatuan. Maka di sinilah menyatukannya, unsur-unsur itu ada di sebuah asosiasi. Memang di undang-undang dasar tidak ada, tapi di dalam menjalankan proses pemerintahan dan kenegaraan itu ada satuan dan kesatuan dalam bentuk asosiasi," ucapnya.

3 dari 4 halaman

Empat Hal untuk Meningkatkan Digitalisasi

Faisal juga mengungkap, empat hal yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan digitalisasi di Indonesia. Pertama adalah menyatukan visi akses telekomunikasi bagian dari infrastruktur.

" Selama ini di daerah kan infrastruktur itu bangunan, jalan. kita harus sepakat dulu pertama akses telekomunikasi itu adalah bagian dari infrastruktur," terangnya.

Ketika akses telekomunikasi mudah, maka digitalisasi dapat mengalir pelan-pelan. Selanjutnya yang kedua, menurutnya implementasi digitalisasi di setiap daerah berbeda-beda, karena ada tata kelola manajemen hingga proses yang perlu dilalui tahap demi tahap.

" (Ketiga) Tata kelola manajemen, walaupun ini terkesan teoritik tapi master plan, arsitektur, proses bisnis, pedoman-pedoman itu perlu dilengkapi dulu. Banyak kawan-kawan di daerah yang begitu melihat orang (daerah) yang jadi langsung dicontoh padahal ada tahapannya itu," terangnya.

4 dari 4 halaman

Setelah implementasi, barulah berbicara infrastruktur dalam, jaringan, fiber optic, keamanan informasi, server, data dan lainnya yang akan mengikuti.

Adapun yang keempat, digital tidak harus yang wah-wah. Namun esensi digital menurutnya adalah bagaimana bisa melayani masyarakat dengan cepat dan akurat.

" Ini yang pelan-pelan kita berikan pemahaman sehingga kita tidak silau, karena bicara IT berapa duit aja nggak akan pernah cukup, update cepat kalau kita ngikutin itu nggak akan selesai-selesai," katanya.

Beri Komentar