Dream - Seiring berkembangnya teknologi, transportasi publik di Indonesia semakin canggih.
Terbaru, kehadiran LRT dan kereta cepat Jakarta-Bandung menjadi bukti transportasi Indonesia semakin maju.
Namun siapa sangka, Indonesia ternyat sudah memiliki kereta cepat pada 1989 yang terbilang canggih pada masanya.
Kereta tersebut adalah kereta cepat massal Titihan Samirono yang saat ini berada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.
Kereta cepat massal Titihan Samirono itu memiliki jenis SHS-23 Aeromovel yang di bawah rodanya terdapat layar baja.
Oleh karena itu juga disebut sebagai kereta Aeromovel.
Kereta Aeromovel memiliki keunikan yang tidak dimiliki kereta cepat pada umumnya.
Kereta ini menggunakan tenaga angin dengan memanfaatkan dorongan hisap udara untuk membuatnya berjalan.
Pergerakan dari kereta cepat ini juga dibantu oleh kipas angin yang terletak di sepanjang lintasan.
Di sisi lain kereta ini juga memiliki sistem yang digunakan di negara maju pada masa sekarang.
Hal ini menandakan kereta tersebut memiliki sistem yang sangat canggih. Mengingat pada tahun 1989 teknologi belum berkembang pesat seperti sekarang.
Terlebih, sistem kereta cepat massal Titihan Samirono yang dirancang oleh Oscar Coester asal Brasil itu telah melampaui berbagai sistem pada kereta lainnya di negara maju.
Jalur kereta Aeromovel ini adalah jalan layang yang memiliki tinggi 6 meter dengan lintasan sepanjang 3,2 km.
Kecepatan kereta mencapai sebesar 15-20 km/jam yang dapat membuat penumpangnya lebih menikmati pemandangan dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII).