Foto: Elon Musk/Shutterstock
Dream - Orang terkaya di dunia sekaligus CEO Tesla, Elon Musk diketahui sering mengirim email kepada seluruh karyawannya.
Yang terbaru, dia memperbolehkan karyawan di pabriknya untuk mendengarkan musik sambil bekerja.
Menurut Musk, hal ini bisa meningkatkan produktivitas karyawannya.
Dilansir dari CNBC, Jumat, 19 November 2021, dalam email tersebut Musk memperbolehkan karyawannya mendengarkan musik di tempat kerja dengan satu earbud dan telinga lain untuk mendengarkan masalah terkait keselamatan kerja.
Kepada: Semuanya
Dari: Elon Musk
Tanggal: Minggu 3 Oktober [waktu diedit]
Subjek: Musik di Pabrik
Hanya ingin mengatakan bahwa saya sangat mendukung musik di pabrik, serta setiap sentuhan kecil yang membuat pekerjaan lebih menyenangkan.
Seorang rekan baru saja mengirimi saya pesan yang menanyakan apakah kami dapat memiliki satu earbud untuk musik sehingga telinga yang lain dapat mendengarkan masalah terkait keselamatan. Kedengarannya bagus untuk saya.
Selain itu, musik ambient dari speaker juga benar-benar keren selama ada kesepakatan yang masuk akal di antara rekan-rekan Anda mengenai pilihan musiknya.
Jika ada hal lain yang menurut Anda dapat meningkatkan hari Anda, beri tahu saya. Saya sangat peduli jika Anda berharap untuk datang bekerja setiap hari!
Dalam email lain, Musk mengingatkan karyawan bahwa hanya ada tiga opsi untuk dilakukan ketika Musk memberi arahan, yaitu untuk menjelaskan mengapa dia salah, meminta klarifikasi lebih lanjut, atau langsung menjalankan arahannya.
Kepada: Semuanya
Dari: Elon Musk
Tanggal: Senin 4 Oktober [waktu disunting]
Subjek: Tolong dicatat
Jika email dikirim dari saya dengan arahan yang jelas, hanya ada tiga tindakan yang diizinkan oleh manajer.
1. Email saya kembali untuk menjelaskan mengapa apa yang saya katakan salah. Terkadang, saya benar-benar salah!
2. Minta klarifikasi lebih lanjut jika apa yang saya katakan ambigu.
3. Jalankan arahannya.
Jika tidak ada hal di atas yang dilakukan, manajer tersebut akan diminta untuk segera mengundurkan diri.
Terima kasih,
Elon
Dream - Elon Musk, orang terkaya nomor satu dunia saat ini menjawab tantangan organgsi Pangan Dunia (WFP) yang mengajaknya berdonasi mengatasi kelaparan. Musk menjawab tantangan tersebut dengan mengaku kesiapannya menyumbang uang senilai US$ 6 miliar, atau sekitar Rp85,7 Triliun.
Elon mengaku akan segera melepas sahamnya di Tesla dan hasil penjualannya didonasikan ke WFP untuk membantu krisis kelaparan dunia.
Tantangan itu sendiri datang dari David Beasley, direktur Program Pangan Dunia (World Food Program) PBB yang menyebut akun Musk di Twitter bulan lalu.
Beasley menantang Musk untuk menyumbangkan sebagian dari kekayaannya demi membantu mengatasi krisis kelaparan global.
“ Selamat kepada @elonmusk karena melewati @JeffBezos sebagai orang terkaya di dunia," tulis Beasley, melalui akun Twitter resmi @WFPChief, Selasa, 19 Oktober 2021.
“ Elon, untuk merayakan hal itu, saya menawarkan Anda kesempatan sekali seumur hidup: bantu kami menyelamatkan 42 juta orang dari kelaparan hanya dengan 6,6 miliar dollar AS!! Penawaran segera berakhir,” kata Beasley.
Melihat tantangan tersebut, Musk merespon melalui akun Twitter pribadinya dengan menawarkan donasi senilai US$ 6 miliar dengan cara menjual sahamnya.
Namun, dengan catatan Program Pangan Dunia PBB dapat membeberkan dengan jelas bagaimana dana tersebut akan digunakan untuk menyelesaikan krisis kelaparan global.
" Jika WFP dapat menjelaskan di utas Twitter ini dengan tepat bagaimana 6 miliar dollar AS akan mengatasi kelaparan dunia, saya akan menjual saham Tesla saat ini," tulis Musk, Minggu, 31 Oktober 2021 kemarin.
“ Tapi (laporannya) harus transparan, sehingga publik dapat melihat dengan jelas bagaimana uang itu dipergunakan,” lanjutnya.
Beasley kemudian meyakinkan Musk bahwa Program Pangan Dunia PBB memiliki sistem transparansi dan akuntansi open source. Menurut Beasley, ia dan timnya dapat meninjau dan bekerja dengan pihak Musk agar benar-benar yakin akan transparansi tersebut.
Jika Musk menjual saham Tesla senilai 6 miliar dollar AS untuk memberikan sumbangan, hal ini akan menjadi sumbangan amal terbesar yang pernah ia lakukan.
Sumber: Nbcnews