(Foto: Thenextdev)
Dream - Harus diakui jika Pulau Dewata memiliki daya pikat dan beragam daya tarik yang sulit untuk ditampikkan. Bukan hanya di sektor pariwisata saja, siapa sangka generasi muda di sana juga amat lihai dalam hal teknologi.
Terbukti pada penyelenggaraan kompetisi early stage startup terbesar di tanah air, The NextDev 2018, ada banyak sekali inovasi yang muncul dari startup peserta.
Digelar di Kembali Innovation Hub, acara ini diharapkan mampu melecut semangat para developer dari Pulau Dewata untuk menghadirkan impact sosial buat negeri. Selain itu, deretan dewan penilai yang dihadirkan pun tak kalah luar biasa.
Sosok-sosok yang telah punya banyak pengalaman di ranah startup dihadirkan. Di antaranya, Dennis Adhiswara (Founder dan CEO Layaria Network), Yoris Sebastian (Founder dan Creative Thinker of OMG Consulting), M. Alfatih Timur (Co-Founder dan CEO KitaBisa.com), David Soukhasing (Head of ANGIN), Alamanda Shantika (Founder Binar Academy), dan Denny Abidin (GM External Corcomm Telkomsel).
Total 20 startup diberi kesempatan untuk melakukan pitch deck. Menariknya, kebanyakan isu yang diangkat punya kaitan erat dengan permasalahan sehari-hari. Dan pada akhirnya terpilih tiga startup terbaik dari Denpasar, Bali untuk melangkah ke babak selanjutnya, yaitu Final Pitching di Jakarta pada bulan Oktober mendatang.
©thenextdev
Dewan juri tentu punya alasan tersendiri mengapa tiga startup tersebut terpilih. Yoris memberi penjelasan jika ketiganya memiliki konsep social impact yang kuat dan sesuai dengan tema utama tahun ini, yakni "Passion + Purpose = Social Impact!”. Tak hanya itu saja, minat dan passion para developer pun begitu tinggi, tampak saat mereka mempresentasikan konsep di hadapan dewan juri.
Pernyataan tersebut diamini juga oleh juri lain, Denny Abidin yang menambahkan jika Bali selalu spesial bagi kompetisi early stage startup terbaik di Indonesia, The NextDev 2018. Talenta-talenta Pulau Dewata amat luar biasa hingga dewan penilai mengalami sedikit kesulitan untuk menentukan siapa pemenangnya.
"Setiap ke Bali, selalu sulit keputusannya yang dibumbui dengan voting. Namun, bagi yang tidak lolos sebagai finalis, jangan kecil hari mungkin karena aplikasinya belum relevan saat ini. Tapi saya yakin startup Bali punya potensi bagus sehingga bisa bikin keren Indonesia suatu hari seperti tujuan Telkomsel buat kompetisi ini," terang Denny.
©thenextdev
Tak heran bila tiga pemenang mendapat pujian dari juri mengingat konsepnya benar-benar unik. Misalnya saja FishGo, aplikasi berbasis Google Maps ini memberi panduan pada nelayan saat menangkap ikan. Ada lagi Dietbuddy yang merupakan platform kesehatan untuk mengetahui jumlah kalori atau nutrisi dari setiap makanan serta memberikan konsultasi yang baik tentang kesehatan. Terakhir ada Diffago yang menawarkan solusi terhadap isu disabilitas atau penyandang cacat di Indonesia.
Jangan mau kalah karena kamu juga punya kesempatan untuk menghadirkan impact sosial bersama The NextDev 2018 seperti tiga startup di atas. Matangkan konsep startup-mu dan segera submit ke www.thenextdev.id. Bersiap karena Talent Scouting untuk kompetisi early stage startup terbaik di Indonesia ini akan kembali digelar di Batam pada 26 Juli 2018 mendatang.
Submit sekarang juga yuk, Sahabat Dream!
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Kisah-Kisah Ajaib Pestapora 2025: Dari Hujan Dadakan hingga Vokalis yang Nyaris Hilang di Kerumunan!
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale