Ilustrasi
Dream - CIMB Niaga Syariah mencatatkan kinerja yang terus bertumbuh meski pandemi belum sepenuhnya usai. Unit Usaha Syariah dari PT CIMB Niaga membukukan laba Rp1,4 triliun di kuartal-III 2021.
Direktur Syariah Banking CIMB Niaga, Pandji P. Djajanegara bersyukur di tengah pandemi perusahaan masih dapat menjaga pertumbuhan bisnisnya.
" Strategi yang kami terapkan dalam merespons situasi terkini berjalan dengan baik, sehingga semua indikator bisnis kami telah positif," ujar Pandji, melalui keterangan tertulis.
Keuntungan yang diperoleh CIMB Niaga Syariah ini meningkat 32,1 persen Year-on-Year (YoY) dari periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan tersebut disokong penyaluran pembiayaan yang mencapai Rp35,4 triliun pada segment Consumer Banking, Financial Institution Group (FIG), serta Small Medium Enterprise (SME).
Dari sisi pendanaan, perusahaan melaporkan terhimpun dana pihak ketiga di akhir September 2021 sebesar Rp36,7 triliun, dengan rasio CASA mencapai 45,4 persen. Dana murah juga mengalami pertumbuhan seiring dengan digitalisasi layanan yang terus digencarkan.
Dengan seluruh capaian tersebut, aset CIMB Niaga Syariah aset meningkat menjadi Rp50,8 triliun, naik 13 persen Y-o-Y. Capaian ini menjadikan CIMB Niaga Syariah mempertahankan posisi sebagai UUS terbesar di Indonesia.
" Untuk terus meraih hasil yang baik, kami akan melanjutkan fokus pembiayaan di segmen Consumer Banking dan SME yang prospektif," kata Pandji.
Selain itu, terang Pandji porsi dana murah juga diperbesar untuk menggenjot profitabilitas. Layanan digital banking terus dioptimalkan bersamaan dengan pengembangan ekosistem komunitas.
Untuk pengembangan komunitas, CIMB Niaga Syariah kembali menggelar program bazar Haya Online Fest 2021 pada 29 November 2021-29 Januari 2022. Tujuan dari program ini yaitu bertujuan memperkenalkan gaya hidup Syariah lewat platform digital dengan beragam promo, konten inspiratif, dan menghibur.
Strategi berikutnya, terus memperkuat kapabilitasnya untuk tumbuh menjadi institusi keuangan masa depan yang peduli pada kelestarian lingkungan. Langkah ini dikembangkan melalui " Sharia Sustainable Development Goals (SDGs)" mulai tahun lalu untuk mendukung tercapainya agenda global dan nasional terkait SDGs.
Komitmen itu diwujudkan dengan mengembangkan produk serta layanan yang ramah lingkungan. Mulai dari Green Mortgage Islamic Financing, kolaborasi bisnis hijau yang memprioritaskan kerja sama dengan developer perumahan terpilih yang telah memenuhi standar prinsip keberlanjutan.
Selain itu melalui Electric Motor Xtra Financing, pembiayaan syariah khusus pembelian sepeda motor listrik Gesits. Program ini menggunakan fasilitas X-TRA Dana iB dengan akad murabahah atau pembiayaan dengan prinsip jual beli antara bank dengan nasabah.
Sedangkan strategi terakhir yaitu Sustainability Linked Waqf, program wakaf dengan tujuan berkontribusi terhadap lingkungan sekitar dan membantu masyarakat yang membutuhkan
" Dengan beragam upaya yang konsisten tersebut, kami ingin membangun kesadaran masyarakat dan karyawan untuk ber-banking secara ramah lingkungan," kata Pandji.
Cara Beriman kepada Kitab-Kitab Sebelum Al-Quran, Ketahui Juga Setiap Ajaran di Dalamnya
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Rumah Polos Tanpa Cat dan Berlantai Bata, Desainnya Sederhana Namun Interiornya Menakjubkan!
12 Foto Lawas Artis Bareng Geng SMA, Soimah Jadi Primadona di Sekolah, Cantik & Gaul Abis!
Potret Sederhana Lisa Blackpink Pakai Sandal Jepit Ikut Mama ke Pasar Bantu Bawa Belanjaan