Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Perencanaan investasi dan pengaturan keuangan penting dimulai sejak muda. Tujuannya agar ada pegangan finansial jika dibutuhkan ke depannya.
Financial Trainer Founder and CEO OM Financial, Ligwina Hananto, mengatakan investasi bisa dilakukan apabila kewajiban seperti utang, cicilan, dan uang kebutuhan rutin harian sudah dilakukan dengan baik.
" Rasio investasi yang sehat adalah 10-30 persen dari penghasilan per bulan," kata Ligwina dalam talkshow webinar “ Investasi yang Baik di Tengah Pandemi”, dikutip dari keterangan tertulis BNI Syariah, Selasa 15 September 2020.
Investasi yang berisiko rendah di antaranya adalah produk perbankan karena dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) seperti tabungan dan deposito, dan produk investasi yang diterbitkan oleh negara salah satunya surat berharga.
Analis Senior Pengelolaan Transaksi Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan Dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Ricky Gigih Prayoga, mengajak investor muda terutama dari generasi milenial untuk berinvestasi melalui instrumen surat berharga negara (SBN). Salah satu produk investasi untuk investor ritel yang terbaru dikeluarkan pemerintah adalah Sukuk Negara Ritel seri SR013.
“ SR013 merupakan instrumen investasi berbasis syariah yang mudah dibeli melalui online, aman karena diterbitkan pemerintah dan dijamin Undang-Undang, serta terjangkau,” kata Gigih.
Sukuk ritel mempunyai dengan tingkat imbal hasil 6,05 persen per tahun dibayar per bulan dengan pajak 15 persen dari imbalan. Dengan membeli sukuk ritel, masyarakat turut berkontribusi terhadap pembangunan proyek infrastruktur di Indonesia.
Sekadar informasi, sukuk ritel SR-013 menggunakan akad ijarah. Dana hasil penerbitan akan digunakan untuk kegiatan investasi berupa pembelian hak manfaat barang milik negara dan pengadaan proyek untuk disewakan kepada pemerintah Imbalan berasal dari keuntungan hasil kegiatan investasi tersebut.
Instrumen keuangan syariah ini dikelola berdasarkan prinsip syariah, tidak mengandung unsur maysir (judi) gharar (ketidakjelasan) dan riba (usury), serta telah dinyatakan sesuai syariah oleh Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).
Sukuk ritel diterbitkan oleh pemerintah sebagai bentuk penyertaan terhadap aset negara. Masyarakat bisa membeli SR-013 dengan modal mulai dari Rp1 juta dengan kelipatan Rp1 juta hingga Rp3 miliar per orang selama masa penawaran.(Sah)
Advertisement
Isi Lengkap Fatwa MUI yang Menyatakan Rumah Tinggal Tak Layak Ditagih PBB Berulang Kali

Eksis Sejak 2012, Komunitas Fotografi di Bandung Ini Punya Nama Unik

Di Tengah Hujan Abu Semeru, Kurir Ini Tetap Melaju Antarkan Paket

3,5 Miliar Data Akun WhatsApp Berpotensi Bocor, Peneliti Ungkap Celah Serius di Sistem Keamanan

Status Tanggap Darurat Semeru Diperpanjang, Pemerintah Lumajang Fokus pada Keselamatan Warga


Beda Usia 25 Tahun, Olla Ramlan dan Tristan Molina Asyik Liburan Mesra di Gili Meno

Inara Rusli Dilaporkan Polisi, Diduga Jadi Wanita Lain Dipernikahan Wardatina Mawa

Status Tanggap Darurat Semeru Diperpanjang, Pemerintah Lumajang Fokus pada Keselamatan Warga

3,5 Miliar Data Akun WhatsApp Berpotensi Bocor, Peneliti Ungkap Celah Serius di Sistem Keamanan

Siapkan Liburan Keluarga yang Sehat: Ide Destinasi Ramah Anak dan Cara Penuhi Nutrisi Si Kecil

Keindahan Wastra dari Timur Indonesia Hadir Lewat Pagelaran `Aku, Wastra, Kisah`

Isi Lengkap Fatwa MUI yang Menyatakan Rumah Tinggal Tak Layak Ditagih PBB Berulang Kali