Bank Syariah Indonesia Targetkan Penjualan Sukuk Ritel SR014 Rp500 M

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 16 Maret 2021 19:33
Bank Syariah Indonesia Targetkan Penjualan Sukuk Ritel SR014 Rp500 M
Ini strategi bank syariah jual sukuk ritel.

Dream – PT Bank Syariah Indonesia (BSI) menjadi salah satu mitra distribusi penjualan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ritel atau Sukuk Ritel SR014. Bank syariah terbesar di Indonesia ini tengah membidik penjualan produk investasi terbaru itu dengan target perolehan Rp500 miliar.

Keberadaan sukuk ritel ini diharapkan bisa menjadi diversifikasi kebutuhan produk perbankan, khususnya investasi perbankan.

“ Sukuk Ritel SR014 dengan kupon 5,47 persen bisa jadi pilihan investasi menarik bagi masyarakat, sehingga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan finansial nasabah atas produk-produk investasi,” kata Direktur Bank Syariah Indonesia, Hery Gunardi, di Jakarta, Selasa 16 Maret 2021.

Untuk mencapai target penjualan Sukuk Ritel SR014, Hery menyiapkan strategi pemasaran yaitu kegiatan pra marketing dan cross selling dengan nasabah sukuk yang akan jatuh tempo. Selain itu juga dilakukan pemasaran melalui media publikasi online seperti digital marketing, digital flyer/poster, hingga media publikasi lainnya seperti media sosial maupun media luar ruang lainnya.

Instrumen investasi sukuk SR014 ini sendiri cukup menarik dan minat masyarakat terhadap produk ini cukup tinggi, mengingat sukuk SR014 merupakan produk investasi yang aman dengan kupon dan pokok yang dijamin negara, return menarik dengan presentase kupon yang kompetitif dengan rata-rata tingkat deposito perbankan.

Pajaknya pun lebih rendah dan sukuk ini bisa diperjualbelikan di pasar sekunder. Dengan begitu nasabah tetap memiliki potensi capital gain jika dijual di atas harga beli awal.

“ Kupon tetap dibayarkan per bulan dengan nominal tetap dan berbasis syariah sesuai fatwa DSN-MUI,” kata dia.

Nasabah, lanjut Hery, dapat membuka rekening Bank Syariah Indonesia dan melakukan pemesanan SR014 melalui BSI Net Banking. Proses pendaftaran BSI Net Banking dapat dilakukan melalui kantor cabang BSI.

1 dari 3 halaman

Minimal Beli Rp1 Juta

Sekadar informasi, Kementerian Keuangan menawarkan sukuk ritel seri SR014 pada 26 Februari 2021 hingga 17 Maret 2021 dan akan diterbitkan pada tanggal 24 Maret 2021. Kupon yang ditawarkan adalah 5,47 persen per tahun dengan pajak 15 persen.

SR014 diterbitkan dengan menggunakan akad Ijarah asset to be leased dengan underlying asset Barang Milik Negara (BMN) dan Proyek APBN tahun 2021 dengan tenor 3 tahun. Nominal minimal pembelian adalah Rp1 juta dan maksimal Rp3 miliar.

SR014 bersifat dapat diperjualbelikan di Pasar Sekunder. Adapun transaksi penjualan atau pembelian di Pasar Sekunder dapat dilakukan mulai tanggal 11 Juni 2021. Kupon SR014 akan dibayarkan setiap tanggal 10 setiap bulannya. Apabila tanggal 10 jatuh di hari libur kupon akan dibayarkan di hari kerja berikutnya tanpa kompensasi.

Adapun kupon pertama SR014 akan mulai dibayarkan pada 10 April 2021.

2 dari 3 halaman

Bank Syariah Indonesia Gandeng UMKM Parekraf Naik Kelas

Dream - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menggandeng Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk memberikan pembiayaan kepada UMKM di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Dengan kolaborasi ini, UMKM di sektor kreatif ini diharapkan bisa naik kelas dan lebih berkembang.

 

 

" BSI berkomitmen untuk dapat menjadi mitra dalam memberikan kebermanfaatan baik di dunia maupun akhirat kepada segenap nasabah, termasuk UMKM khususnya ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Direktur Retail Banking BSI, Kokok Alun Akbar, dalam Temu Bisnis Perbankan Syariah di The Excelton Hotel Palembang, dikutip dari keterangan tertulis, Selasa 16 Maret 2021.

Bank syariah terbesar d Indonesia ini telah menyiapkan beberapa strategi di antaranya sinergi bersama pemerintah dalam proses pembinaan UMKM melalui kegiatan inklusi keuangan. Strategi lain adalah pemberian fasilitas pembiayaan kepada UMKM binaan instansi, Pemda dan komunitas halal.

 

3 dari 3 halaman

Bantu Go Digital

Selain itu, UMKM go digital diberdayakan dengan mendorong sentra produksi UMKM Binaan go digital yang dihubungkan dengan e-commerce.

Kokok juga mendukung dan mendorong pelaku umkm masuk ke ekosistem digital melalui kerjasama penyediaan layanan dan produk pendanaan perbankan dengan platform digital seperti e-commerce yang terhubung dengan aplikasi pembiayaan UMKM BSI.

" Selain itu, BSI juga akan membangun sentra bisnis UMKM di beberapa daerah," kata dia.

Bank ini juga mengembangkan UMKM dengan penyaluran pembiayaan untuk menambah modal, memfasilitasi pengusaha UMKM agar bisa menjual secara online melalui kerjasama dengan e-commerce, dan bersama-sama dengan Kemenparekraf melakukan berbagai kegiatan pemberdayaan UMKM.

Sekadar informasi, sampai Desember 2020, penyaluran pembiayaan BSI di sektor UMKM sebesar Rp14,4 triliun. Ada pembiayaan senilai Rp194,1 miliar disalurkan ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Beri Komentar