(c) Shutterstock
Seiring dengan biaya kehidupan yang terus naik setiap tahunnya, biaya pendidikan pun ikut meningkat. Orangtua pun makin banyak yang khawatir kalau tiba-tiba harus membayar biaya sekolah dalam jumlah besar. Hal ini memicu banyak perusahaan asuransi yang menawarkan asuransi pendidikan dengan berbagai fitur dan manfaat yang menarik.
Sama pentingnya seperti asuransi jiwa dan asuransi kesehatan, produk unit link yang satu ini bisa jadi alternatif yang wajib dimiliki. Namun terkadang ada faktor risiko yang jarang diungkap ke nasabah sehingga menimbulkan kesalahpahaman di masa yang akan datang. Yuk, kenali beberapa di antaranya sebelum menjatuhkan pilihan pada asuransi pendidikan paling tepat.
Risiko Asuransi Pendidikan
Seperti penjual pada umumnya, agen asuransi kebanyakan menyodorkan proposal asuransi dengan menyebutkan kelebihan yang didapat tanpa membeberkan risiko yang bisa terjadi. Akibatnya, nggak banyak yang tahu jika sebagai produk unit link, asuransi pendidikan juga memiliki kemungkinan untung dan rugi yang tergantung pada kondisi pasar. Selain itu, perlu dipahami juga jika asuransi pendidikan berbeda dengan produk perbankan yang nggak mendapat jaminan dari LPS.
Potongan Biaya yang Besar
Jangan kaget saat melihat nilai investasi yang fluktuatif atau malah merosot drastis sebelum 5 tahun keikutsertaan dalam mengikuti asuransi pendidikan. Hal ini disebabkan adanya potongan biaya yang cukup besar yang terkadang disembunyikan. Untuk mengantisipasinya, sebagai calon nasabah Sahabat Dream punya hak untuk menanyakan total potongan biaya atau komisi yang dikenakan.
Masa Pembayaran Molor
Banyak agen penjualan asuransi yang meyakinkan calon nasabahnya jika masa pembayaran premi asuransi pendidikan itu sangat singkat. Kenyataannya, hal ini nggak sepenuhnya berlaku mengingat masa pembayaran yang tergantung pada hasil return investasi.
Besar Kecilnya Proteksi Jiwa
Asuransi pendidikan yang merupakan gabungan investasi dan asuransi ini biasanya akan memberikan perlindungan berupa asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Sayangnya, saat mendaftar tidak sedikit yang lupa menanyakan besar kecilnya uang pertanggungan yang didapat jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada nasabah.
Instrumen Investasi yang Tak Jelas
Siapa sih yang tak tergiur saat dijanjikan timbal balik yang cukup tinggi? Sayangnya agen asuransi terkadang nggak mau buka-bukaan tentang instrument investasi yang digunakan dalam asuransi pendidikan yang ditawarkan. Padahal, dalam dunia investasi high return biasakan akan berbarengan dengan risiko yang tinggi, sehingga ada kemungkinan nilai yang didapat bisa lebih tinggi atau malah jatuh saat investasi yang dilakukan kurang berhasil.
Meskipun tergolong pemula dalam dunia asuransi maupun investasi, jangan sampai malas membaca dan memahami polis dengan baik. Hal ini bisa jadi kesalahan terbesar karena bisa saja menyetujui hal-hal yang ternyata dapat merugikanmu di masa yang akan datang. Pahami risikonya dan pilih asuransi pendidikan terbaik untuk menjamin kelangsungan pendidikan. (eth)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media