Kemunculan Smartphone Sudah Diprediksi Sejak 70 Tahun Yang Lalu
Dream - Tidak terasa sudah 22 tahun lebih manusia mengenal dan menggunakan telepon seluler (ponsel) pintar atau smartphone. Sejak kehadirannya, berbagai pekerjaan dan komunikasi pengguna semakin dipermudah.
Ponsel pintar kini bahkan semakin canggih saja sejak dimasukkannya sistem operasi Android dan iOS ke dalamnya.
Namun tahukah Sahabat Dream bahwa telepon yang bisa dibawa ke mana-mana, bahkan memungkinkan penggunanya berkomunikasi sambil melihat wajah lawan bicara, sudah diprediksi sejak 70 tahun yang lalu?
Ramalan tentang kemunculan smartphone ini bahkan sangat akurat, hingga disebutkan bahwa ponsel pintar tersebut bentuknya menyerupai jam tangan.
Seperti diketahui, ponsel zaman dulu pertama kali dikenalkan dalam bentuk IBM Simon yang diluncurkan pada tahun 1994.
Ponsel tersebut merupakan perangkat perpaduan antara ponsel dan Personal Digital Asisstant (PDA).
Namun menurut sebuah klip surat kabar lawas yang diposting Open Culture, seorang eksekutif perusahaan telepon meramalkan alat semacam telepon yang memungkinkan manusia berkomunikasi seperti sekarang ini.
Hebatnya, ramalan soal munculnya ponsel itu dibuat 41 tahun sebelum IBM memperkenalkan IBM Simon tersebut.
Menariknya, artikel dalam surat kabar tersebut terbit ketika Steve Jobs, pencipta iPhone dan iOS, masih berusia sekitar dua tahun.
Artikel koran Tacoma News Tribune yang terbit 11 April 1953 itu mengutip pernyataan Mark R. Sullivan, presiden direktur perusahaan Telepon dan Telegraf Pasifik di San Francisco, waktu itu.
Begini pernyataan Sullivan tentang ramalannya terhadap pesawat telepon canggih yang ternyata sangat akurat itu.
" Meski hanya spekulasi, begini ramalan saya mengenai masa depan telepon, bahwa dalam perkembangan terakhirnya, telepon akan dibawa-bawa oleh individu, mungkin seperti jam tangan yang kita punya saat ini.
" Benda ini mungkin tak memerlukan (tombol) panggilan atau sejenisnya, dan saya pikir pengguna akan dapat melihat satu sama lain, saat berbicara jika mereka mau.
" Siapa tahu, telepon bahkan benar-benar bisa menerjemahkan dari satu bahasa ke bahasa yang lain," katanya.
Tidak hanya ponsel, Sullivan yang lahir tahun 1896 juga meramal perangkat seukuran mesin ketik kecil yang secara otomatis merekam berapa lama panggilan telepon pengguna tanpa perlu operator.
Sullivan meninggal di umur 89 tahun, hanya beberapa tahun usai ponsel pertama komersial, Motorola DynaTAC 8000X, dirilis.
Kini, ramalan Sullivan benar-benar menjadi kenyataan. Smartphone tidak perlu tombol apapun karena memakai layar sentuh.
Hebatnya lagi, video call sudah menjadi hal biasa saat ini. Bahkan ponsel pintar bisa menerjemahkan bahasa dan dapat dibawa ke mana-mana.
Sumber: Phone Arena
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media