Ilustrasi
Dream - Industri hotel di Tanah Air bakal kehadiran pemain baru namun muka lama. Jejaring hotel milik pengusaha Sukamdani Sahid, Sahid Group, mengaku tertarik untuk mengembangkan bisnis syariah. Bahkan mereka berencana untuk membangun hotel syariah.
" Kami memang ada pemikiran (untuk membangun) hotel syariah. Portofolio kami memang ke situ," kata Vice President Sahid Group, Hariyadi Sukamdani, di Hotel Sahid, Jakarta, Rabu, 26 Oktober 2016.
Hariyadi mengakui adanya tren yang cukup bagus di sektor usaha hotel syariah. Tak hanya mengedepankan konsep hotel sesuai syar'i, hotel syariah juga sudah mulai banyak yang menyuguhkan gaya hidup.
" Hotel syariah tumbuh bagus," kata dia.
Jika tak ada aral melintang, Hariyadi menyebutkan Sahid Group berencana membangun sebuah hotel di Gunung Menyan, Bogor. Nantinya, hotel syariah ini akan berkapasitas 80-100 kamar. Hotel tersebut berdekatan dengan Institut Agama Islam dan pesantren.
" (Pembangunannya) ditunda tahun depan karena melihat perekonomian yang slowing down," kata dia.
Selain membangun hotel syariah, Sahid juga berencana akan mengkonversi satu hotel di Lampung menjadi hotel syariah. Konversi ini juga akan dilakukan tahun depan.
" (Hotel) di Lampung juga kami pertimbangkan untuk convert menjadi syariah. Tidak hanya mengubah hotel menjadi syariah, tapi juga sepaket dengan renovasi dan dihitung utuk okupansi atau apa," kata dia.
Hariyadi mengatakan pihaknya belum bisa memberikan angka investasi untuk pembangunan hotel syariah.
" Belum, belum dihitung. Kalau dihitung tahun ini, tapi bangunnya tahun depan, nanti harganya bisa naik," kata dia.(Sah)
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur