Pakar Matematika Mendapatkan Hadiah Rp40 Miliar Karena Menyelesaikan Satu Soal Matematika. (Foto: Ilustrasi/Shutterstock)
Dream – Dua ilmuwan ini berhasil memecahkan persoalan matematika paling sulit di dunia. Saking sukarnya menemukan jawaban, mereka diberikan hadiah sebesar US$3 juta (Rp40,62 miliar)
Solusi persoalan ini diharapkan bisa membantu ilmuwan lain untuk memahami dimensi lain.
Dilansir dari Livescience, Sabtu 9 Desember 2017, dua pakar itu adalah seorang pakar matematika University of Utah, Christopher Hacon, dan fisikawan University of Chicago, James McKernan.
Keduanya menyabet penghargaan Breakthrough Prize 2018 di bidang matematika karena punya solusi perpangkatan polinomial, misalnya untuk x^2+5X+6=1.
Persoalan ini memang dianggap oleh pakar matematika sebagai polinomial yang kompleks.
Semakin banyak variabel yang digunakan di polinomial, semakin semakin besar pula solusi yang bisa diambil untuk memecahkan permasalahan ini.
© Dream
Untuk menyelesaikan permasalahan ini, dua ilmuwan itu menggunakan lemma, sebuah argumen yang berdasarkan pada masalah yang tidak menarik. Ketika mereka sadar lemma bisa membantu menemukan model minimal, solusi yang ditemukan pun semakin cepat.
“ Menariknya, bukti baru tersebut tidak mengungkapkan berapa banyak jenis solusi terhadap polinomial dimensi yang diberikan atau bahkan seperti apa solusi itu. Ini hanya menemukan jumlah bentuk yang mungkin dibutuhkan solusi tersebut menjadi tidak terbatas,” kata Halcon.
Sayangnya, penemuan Halcon dan McKernan belum bisa diterapkan di dunia praktis. Namun, penemian mereka bisa menjadi dasar penemuan dimensi lain alam semesta.
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
