Bursa Efek Indonesia (sumber: Http://merdeka.com)
Dream - Bursa saham syariah mengawali perdagangan dari zona merah. Aksi investor lokal melepas saham jelang libur panjang menekan laju indeks yang kemarin ditutup menguat.
Kondisi regional yang bergerak variatif juga ikut menekan laju indeks saham. Disamping pemodal asing yang melepas saham di awal perdagangan.
Pada prapembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu, 15 Juli 2015, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) melemah 0,167 poin (0,11%) ke level 157,204.
Sebanyak 10 emiten mengawali sesi pemanasan ini dengan melaju ke zona hijau. Namun ISSI tampaknya lebih terdorong arus pelemahan dari 8 emiten syriah melemah.
Transaksi perdagangan dimulai dengan dana Rp 8,42 miliar dan 26,98 juta saham yang berpindahtangan.
Memasuki sesi pembukaan, ISSI masih belum bisa keluar dari tekanan. ISSI kembali terpeleset 0,084 poin (0,05%) ke level 157,287.
Pelemahan juga dicetak indeks saham bluechips syariah. Jakarta Islamic Index (JII) dibuka melemah 1,171 poin (0,18%) ke level 654,732 di sesi prapembukaan.
JII kembali turun 0,681 poin (0,10%) ke level 655,222 di sesi pembukaan.
Meski tertekan, JII sempat berhasil menembus zona positif. Indeks JII tercatat menyentuh level tertinggi di 656,456.
Aksi jual yang melanda saham-saham kelompok Astra sayangnya kembali meruntuhkan JII ke zona negatif.
Secara keseluruhan, bursa saham Indonesia memang berada dalam tekanan jual jelang libur panjang Lebaran.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka melemah 6,859 poin (0,14%) ke level 4.894,948 di sesi prapembukaan.
Posisi yang sama tak berubah di sesi pembukaan. IHSG masih melemah 4,823 poin (0,10%) ke level 4.896,984.
Lantai bursa pagi ini memulai perdagangan dengan dana Rp 18,03 miliar dari 37,13 juta saham yang berpindahtangan
Pelaku pasar cukup selektif mengoleksi saham jelang libur lebaran. Saham-saham yang jadi pilihan di awal sesi ini adalah emiten sektor barang konsumsi dan properti.
Dari kawasan regional, indeks bursa Hang Seng dan Shanghai Composite membuka perdagangan dari zona merah. Kedua indek sini bahkan masih tertekan hingga saat ini.
Advertisement
Tak Cuma Soto Banjar, Ini 5 Kuliner Khas Palangkaraya yang Wajib Dicicipi

Rumah Ini Pakai 1.000 Baterai Laptop untuk Sumber Listrik Selama 8 Tahun

Komunitas RAMAH Jadi Simbol Gerakan Anak Muda Aceh

Awas Jangan Salah Gate! 4 Maskapai Penerbangan Sudah Pindah ke Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta

Tegas! Universitas di Korsel Tolak Calon Mahasiswa dengan Catatan Kekerasan di Sekolah


Dulu Cupu Sekarang Suhu, Kiky Saputri Tantang Menteri Tanding Padel

Riset: Si Paling AI, Orang Indonesia Ngebet Liburan Mancanegara pada Tahun 2026


Rumah Ini Pakai 1.000 Baterai Laptop untuk Sumber Listrik Selama 8 Tahun

Membedah Desa Wisata Pemuteran Bali, Destinasi Tenang yang Cocok Buat Liburan Keluarga Akhir Tahun

Mengenal Komunitas Masyarakat Adat Seberuang di Kalbar: Punya Hutan Terlarang, Jengkolnya Primadona

12 Rekomendasi Wisata Alam di Aceh yang Bisa Jadi Wish List Liburan Akhir Tahun