Jelang Libur Lebaran, Indeks Syariah Dibuka Melemah

Reporter : Syahid Latif
Rabu, 15 Juli 2015 09:19
Jelang Libur Lebaran, Indeks Syariah Dibuka Melemah
Tertekan saham kelompok Astra yang dilanda aksi jual, JII yang menguat terpaksa kembali menyerah.

Dream - Bursa saham syariah mengawali perdagangan dari zona merah. Aksi investor lokal melepas saham jelang libur panjang menekan laju indeks yang kemarin ditutup menguat.

Kondisi regional yang bergerak variatif juga ikut menekan laju indeks saham. Disamping pemodal asing yang melepas saham di awal perdagangan.

Pada prapembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu, 15 Juli 2015, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) melemah 0,167 poin (0,11%) ke level 157,204.

Sebanyak 10 emiten mengawali sesi pemanasan ini dengan melaju ke zona hijau. Namun ISSI tampaknya lebih terdorong arus pelemahan dari 8 emiten syriah melemah.

Transaksi perdagangan dimulai dengan dana Rp 8,42 miliar dan 26,98 juta saham yang berpindahtangan.

Memasuki sesi pembukaan, ISSI masih belum bisa keluar dari tekanan. ISSI kembali terpeleset 0,084 poin (0,05%) ke level 157,287.

Pelemahan juga dicetak indeks saham bluechips syariah. Jakarta Islamic Index (JII) dibuka melemah 1,171 poin (0,18%) ke level 654,732 di sesi prapembukaan.

JII kembali turun 0,681 poin (0,10%) ke level 655,222 di sesi pembukaan.

Meski tertekan, JII sempat berhasil menembus zona positif. Indeks JII tercatat menyentuh level tertinggi di 656,456.

Aksi jual yang melanda saham-saham kelompok Astra sayangnya kembali meruntuhkan JII ke zona negatif.

Secara keseluruhan, bursa saham Indonesia memang berada dalam tekanan jual jelang libur panjang Lebaran.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka melemah 6,859 poin (0,14%) ke level 4.894,948 di sesi prapembukaan.

Posisi yang sama tak berubah di sesi pembukaan. IHSG masih melemah 4,823 poin (0,10%) ke level 4.896,984.

Lantai bursa pagi ini memulai perdagangan dengan dana Rp 18,03 miliar dari 37,13 juta saham yang berpindahtangan

Pelaku pasar cukup selektif mengoleksi saham jelang libur lebaran. Saham-saham yang jadi pilihan di awal sesi ini adalah emiten sektor barang konsumsi dan properti.

Dari kawasan regional, indeks bursa Hang Seng dan Shanghai Composite membuka perdagangan dari zona merah. Kedua indek sini bahkan masih tertekan hingga saat ini.

 

Beri Komentar