Ilustrasi
Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendesak industri perbankan menurunan suku bunga pinjaman untuk menghadapi persaingan. Presiden berharap bunga bank ada di kisaran 4-6 persen.
" Siap-siap perbankan, entah jurusnya seperti apa, pasti akan saya cari, pasti akan saya paksa," kata Jokowi seperti dikutip Dream dari laman Setkab, Senin, 18 Januari 2016.
Jokowi heran dengan sikap perbankan yang memberikan bunga pinjaman hingga 22-23 persen untuk usaha kecil. Padahal korporasi mendapatkan bunga hanya 11-12 persen.
“ Apa benar? Apa adil? Gap akan semakin besar, gini ratio akan semakin meningkat," katanya.
Diakui Presiden, pemerintah memang ingin jumlah korporasi di Indonesia terus bertambah. Tetapi bukan berarti pebisnis skala tak diperhatikan. Pemerintah ingin agar usaha kecil ini terus meningkat skalanya.
“ Mereka juga harus diurus. Oleh sebab itu, tahun ini kita berikan subsidi dari APBN sepuluh koma sekian triliun untuk subsidi agar yang namanya bunga KUR jatuh pada angka 9% dari 22%,” papar Presiden.
Ke depan, Presiden mengingatkan kalangan perbankan mau tidak mau akan menghadapi persaingan. " Coba silakan, pakai angka 22 lagi. Ya kan? Ini era persaingan. Orang akan menuju ke yang 9 kan,” tutur Presiden Jokowi.
a
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
