Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan, dalam beberapa tahun belakangan ini banyak ide pengolahan sampah di Indonesia. Namun, sampai saat ini, belum ada satu pun kota yang berhasil menangani sampah.
" Hampir di semua negara seperti di Jerman, di Singapura, di Korea, ada beberapa cara pengolahan sampah yang berbeda. Tetapi saya harus ngomong apa adanya, di negara kita belum ada,” ujar Jokowi seperti dikutip dari laman situs Sekretariat Kabinet, Rabu, 24 Juni 2015.
Menurut Jokowi penanggulangan sampah yang masih buruk disebabkan masalah regulasi. “ Saya pernah mencoba menjadi walikota, kesulitan karena regulasi kita yang ruwet. Di DKI juga sama, karena regulasi yang ada,” ungkap.
Jokowi mengarahkan agar pengolahan sampah ini dapat menjadi sebuah program yang sangat penting dan pengelolaannya bisa dilakukan terpadu, sistemik dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat, dan dunia usaha.
“ Yang paling penting, pengolahan sampah memberikan manfaat baik secara ekonomi dan tentu saja sehat lingkungan bagi masyarakat, Dan yang paling penting, dapat mengubah perilaku masyarakat,” tegas Jokowi.
Jokowi menambahkan dalam praktik pengelolaan sampah saat ini masih banyak sekali yang hanya mengumpul, mengangkut, menimbun dengan menggunakan tekonologi pengolahan sampah yang lama. Untuk itu, perlu dibangun suatu sistem terobosan yang terpadu, mulai dari rumah tangga, pemilahan, penjemputan, pemilihan, hingga sampai ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) sampah.
“ Intinya adalah, kita ingin segera punya salah satu kota atau kabupaten yang bisa dijadikan contoh, inilah pengolahan sampah yang betul. Apakah pakai incenerator atau dengan recycle, dan lain-lainnya,” pungkasnya. (Ism)
Advertisement
Belajar Lebih Dalam Wastra Nusantara Bersama Komunitas Pemuda Berkain

Film Abadi Nan Jaya Zombienya Indonesia: Sinopsis, Daftar Pemain, dan Link Streaming

Mengenal Pewarna Karmin Berbahan Dasar Serangga, Apakah Halal?

Kenalan dengan CX ID, Komunitas Customer Experience di Indonesia

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget


Nikita Willy Bagikan Pola Makan Issa yang Bisa Tingkatkan Berat Badan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK



Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget

Panahan Kian Populer, Ini 4 Lokasi Latihan Panahan di Jakarta

Belajar Lebih Dalam Wastra Nusantara Bersama Komunitas Pemuda Berkain
