Dream - Presiden Joko Widodo memerintahkan kepala daerah untuk menarik uang sampai Rp 214 triliun. Uang triliunan tersebut merupakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang disimpan di sejumlah ban.
" Segera keluarkan karena uang itu akan beredar dan itu akan menambah, meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kota, di kabupaten dan provinsi,” instruksi Presiden Jokowi mengutip laman Setkab, Kamis, 4 Agustus 2016,
Uang belanja pemerintah provinsi dan daerah yang mengendap di tabungan itu sedikit berkurang dibandingan posisi Mei 2016. Saat itu, masih ada dana tersimpan sampai Rp246 triliun.
“ Besar sekali ini. Ini uang kalau keluar semuanya, ekonomi kita pasti akan terdongkrak naik,” ujarnya.
Presiden menegaskan kebiasaan keterlambatan realisasi pelaksanaan seperti ini jangan diteruskan. Alasannya, tanpa anggaran yang dicairkan, daerah tak punya uang yang beredar di masyarakat.
" Segera lelang, jangan ditunda-tunda,” tegas Presiden," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, pemerintah kembali membuka tabir pemerintah provinsi dan derah yang selama masih menyimpan dana APBD di bank.
Dream - Sejumlah daerah itu tercatat memiliki serapan anggaran yang masih rendah namun simpanan dana di perbankannya yang cukup tinggi.
“ Pak Ahok (Basuki Tjahaja Purnama Gubernur DKI Jakarta, red) duitnya memang gede, tapi nyimpennya juga gede. Ini harus dikeluarkan, masih ada Rp 13,9 triliun (dana yang tersimpan),” sentil Presiden.
Setelah Jakarta, Jawa Barat menempati urutan kedua, dengan dana yang tersimpan mencapai Rp8,034 triliun. Disusul Jawa Timur Rp3,9 triliun, Riau Rp2,86 triliun, Papua Rp2,59 triliun, Jawa Tengah Rp2,46 triliun, Kalimantan Timur Rp1,57 triliun, Banten Rp1,52 triliun, Bali Rp1,4 triliun, dan Aceh Rp1,4 triliun.
”Itu yang 10 besar, simpanannya masih gede,” ujar Presiden.
Dream - Sementara di tingkat kabupaten, kepala daerah yang senang menyimpan uangnya di bank adalah Bogor sebesar Rp1,9 triliun, Kabupaten Bandung Rp1,6 triliun, Kabupaten Bekasi Rp1,5 triliun, Kabupaten Tanah Laut Rp1,3 triliun, Kabupaten Kediri Rp1,39 triliun, Kabupaten Berau Rp1,37 triliun, Kabupaten Mimika Rp1,37 triliun, dan Kabupaten Nias Rp1,31 triliun.
“ Tolong ini segera dikeluarkan uang-uang ini agar beredar di masyarakat, tetapi ikuti prosedur,” pinta Presiden.
Dream - Sementara di tingkat kotamadya, Kota Medan masih memiliki tabungan sampai Rp2,27 triliun. Diikuti Surabaya Rp1,85 triliun, Tangerang Rp1,63 triliun, Cimahi Rp1,52 triliun, Depok1,31 triliun, Semarang Rp1,13 triliun, Magelang Rp1,1 triliun, Tangerang Selatan Rp1,03 triliun, Serang Rp948 miliar, Mojokerto Rp917 miliar.
“ Saya sudah dibisikin sama Menteri Keuangan, Pak diungkap saja. Ya saya ungkap,” kata Presiden.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN