Keuntungan Miliaran Rupiah Didapat Dari Bisnis Es Teh Manis Yang Dipromosikan Di TikTok. (Foto: Shutterstock)
Dream – Siapa sangka berjualan es teh melalui TikTok bisa menghasilkan keuntungan miliaran rupiah. Kesuksesan itu diraih berkat mempromosikan dagangan melalui video singkat di platform ini.
Pemilik sekaligus CEO Es Teh Indonesia, Haidhar Wurjanto, mengatakan, video itu menceritakan bisnis minuman yang dikembangkannya.
“ Jumlah yang menonton video itu mencapai 3,2 juta penonton,” kata Haidhar, dikutip dari Liputan6.com, Selasa 16 Juni 2020.
Tak hanya pembeli biasa, menurut Haidhar, produknya bahkan sampai dicari oleh beberapa selebritis meski hanya sekedar es teh manis. Dia pun sampai kebingungan.
" Heran pada beli. Membuat booth pertama Rp3 juta dan buka di pameran untuk tes pasar, eh ternyata ramai karena banyak yang suka es teh manis. Saya bingung kenapa pada beli, sebenarnya bisa bikin di rumah kan ya," kata dia.
Haidhar bercerita, Es Teh Indonesia kini memiliki toko sendiri, kemitraan, serta franchise hingga di luar Pulau Jawa, seperti Medan, Makassar, Jambi, Palu, Mataram, dan kota besar lainnya.
Kini, jumlah cabangnya menuju ke 100 cabang.
“ Es Teh Indonesia berawal dari ide bagaimana produk simple yang digemari banyak orang menjadi istimewa,” kata dia.
Dream – Selalu ada hikmah di balik setiap kejadian yang dialami manusia. Inilah yang terjadi kala pandemi Covid-19 melanda Indonesia membuat banyak keluarga tak bisa bersilaturahmi maupun mudik.
Seperti diketahui Sahabat Dream pasti mengetahui tren pengiriman hampers saat Lebaran kemarin. Bingkisan ini menggantikan parcel yang selama ini sering booming jelang Hari Raya Idul Fitri.
Mengutip laman Liputan6.com, Kamis 28 Mei 2020, pemilik hampers Cocotier, Evrie Hertansia menjadi salah satu pengelola bisnis hampers yang mendapat berkah Lebaran beberapa hari lalu.
Meskipun pernah ditipu saat ingin membangun usahanya, tapi kegigihan dan kerja keras Evrie membuahkan hasil. Evrie mampu bangkit dan meraup omzet hingga Rp100 juta per bulan.
“ Saat memulai usaha, saya sempat dapat vendor yang tidak jujur dan menghilang setelah dibayar,” kata Evrie di acara “ Jemput Rezeki”.
Usaha ini berawal saat Evrie ingin memberikan hampers untuk sepupunya yang baru melahirkan. Respons keluarga melihat hampers yang dikirim Evrie sangat terkesima, terutama pada kaligrafi buatannya.
Akhirnya, Evrie mulai belajar kaligrafi untuk diaplikasikan pada hampers buatannya. Dari kaligrafi itulah yang membuat Cocotier memiliki ratusan pelanggan setiap bulannya.
“ Karena pesanan semakin banyak, saya akhirnya memutuskan keluar dari kantor dan fokus usaha hampers,” kata dia.
Usai kuliah, Evrie pernah depresi ketika tahu ibunya mengalami kanker dan harus menemani ibunya selama dua tahun. Saat ini, Evrie memutuskan untuk resign dari perusahaan yang lama dan membangun usaha Cootier ini dengan modal Rp 15 juta.
Kesuksesan Evrie ini dinilai Sandiaga Uno sebagai inspirasi karena kegigihan dan kerja keras dalam menjalankan usahanya dan meraup keuntungan hingga ratusan juta Rupiah.
(Sumber: Liputan6.com/Gilar Ramdhani)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya