Program Nol Rupiah (Merdeka.com)
Dream - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali membuka pendaftaran program rumah Samawa tanpa uang muka atau down payment (DP) nol rupiah. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Sarjoko mengatakan lokasi rumah tersebut berada di dua lokasi.
Rumah DP o Rupiah itu akan dibangun di kawasan Jakarta Utara dan Jakarta Barat, tepatnya di Rusunami Bandar Kemayoran dan Sentraland Cengkareng.
menurut Sarjoko, kedua lokasi rumah DP 0 Rupiah itu hasil kerjasama dengan non BUMD DKI Jakarta. Dengan demikian proyek ini berbeda dengan program Samawa di Rusunami Kelapa Village yang dikerjakan oleh Perumda Sarana Jaya.
" Kami mencoba melakukan perluasan kerjasama DP nol rupiah dengan para pengembang non-BUMD saat ini yg sudah terjalin kerjasamanya dengan Perum Perumnas," kata Sarjoko saat dihubungi, Selasa 7 Juli 2020.
Dia menjelaskan untuk hunian di Rusunami Bandar Kemayoran, Jalan Rajawali Utara, Pademangan terdapat 30 unit yang ditawarkan dengan ukuran 27 meter persegi.
Harga yang ditawarkan yakni Rp 285.120.000 ditambah Iuran Pemeliharaan Lingkungan (IPL) sebesar Rp 10.000 per bulan.
Sedangkan rumah DP 0 Rupiah di Sentraland Cengkareng, Jakarta Barat memiliki total hunian sebanyak 64 unit.
Ukuran satu unit yang ditawarkan yakni tipe satu kamar dengan luas 21 meter persegi. Sedangkan harga yang ditawarkan berkisar Rp 198 juta ditambah IPL sebesar 12.000 setiap bulan.
Sebelumnya, program pertama rumah DP 0 rupiah itu berdiri di wilayah Jakarta Timur. Yakni Rusunami Klapa Village, Jakarta Timur.
Pada tahap pertama, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan serah terima kunci kepada 50 calon penghuni. Proses serah terima kunci dihadiri Gubernur Anies Baswedan pada 26 Oktober 2019 lalu. (Sumber: Merdeka.com)
Dream – Berapa uang yang akan kamu bayar untuk sebuah parkir di kantor? Bicara tentang lahan parkir, harga area ini berbeda-beda, malah lebih mahal jika berada di tengah kota.
Misalnya, di Hong Kong, harga lahan parkir bisa menembus nilai yang fantastis.
Dikutip dari Motor1, Rabu 30 Oktober 2019, sebuah lahan parkir di The Center—perkantoran 73 lantai—seharga 7,6 juta dolar Hong Kong (Rp13,62 miliar). South China Morning Post memberitakan bahwa lahan itu menjadi yang termahal di dunia.
Kok bisa mahal, ya?
Sekadar informasi, lahan parkir seluas 12,5 meter persegi memiliki harga per meter sekitar 56.505 dolar Hong Kong (Rp101,26 juta). Ini lebih tinggi daripada harga tanah di Manhattan, Amerika Serikat yang sekitar US$1.770 (Rp24,87 juta) per meter persegi.
South China Morning Post menyebut harga lahan parkir di Hong Kong tiga kali dari rata-rata rumah di daerah tersebut.
Sang pemilik lahan, Johnny Cheung Shun yee, mengaku telah menjual empat slot lahan parkir, namun tak disebutkan siapa pembelinya.
Jhonny hanya mengatakan telah menjual lahan kepada seseorang yang berkantor di The Center.
Harga lahan parkir tersebut memang cukup fantastis. Jika dibandingkan dengan nilai jual rumah DP 0 persen di Jakarta, pemilik lahan pakir itu bisa memiliki 42-74 unit rumah yang dijual antara Rp187 juta-320 juta.(Sah)
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Ditagih Janji Rp200 Juta oleh Ibu Paruh Baya, Ivan Gunawan: 'Mohon Jangan Berharap Bantuan Saya'
Bukan Hanya Terkenal, Ellips Buktikan Diri Paling Dicintai Konsumen Lewat Penghargaan YouGov
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta