Dream – PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberikan diskon 20 persen untuk tiket kereta api periode Natal dan Tahun Baru. Perusahaan pelat merah memberikan syarat bagi penumpang yang ingin menikmati promo tersebut.
Senior Manager Humas KAI, Sapto Hartoyo, mengatakan BUMN transportasi ini mengikuti pameran Pekan Raya Indonesia yang akan diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD) pada 20 Oktober 2016-6 November 2016.
“ Yang menarik adalah setiap pembelian atau pemesanan tiket KA komersial di booth kami, akan mendapatkan diskon 20 persen,” kata Sapto di Jakarta, dikutip dalam keterangan tertulis yang diterima Dream, Rabu 19 Oktober 2016.
Dia mengatakan momentum libur Natal dan Tahun Baru acapkali dimanfaatkan masyarakat untuk pergi berlibur. Salah satu moda transportasi yang digunakan adalah kereta api. Dengan sistem online, pemesanan tiket untuk periode ini, bisa dilakukan sekarang, atau 90 hari sebelum keberangkatan (H-90).
“ Animo masyarakat akan tiket kereta sewaktu libur Natal dan Tahun Baru sangat tinggi. Jika terlambat memesan, bisa dipastikan mereka tidak akan kebagian tiket,” kata Sapto.
Selain periode pemesanan H-90, kemudahan lain yang didapat oleh masyarakat yakni dengan banyaknya channel penjualan tiket KA. " Channel pembelian tiket juga semakin banyak, tidak hanya di stasiun saja. Melalui website resmi, aplikasi dari ponsel, minimarket, ataupun channel ekternal lain juga bisa," jelas Sapto.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media