Brian Chorley (Mirror)
Dream - Ini kisah luar biasa tentang Brian Chorley. Pria senja ini telah bekerja selama 70 tahun di perusahaan yang sama tanpa sehari pun mengambil cuti atau izin karena sakit.
Pria Inggris ini mulai bekerja pabrik sepatu C&J Clarks pada 1953. Kala itu usianya baru 15 tahun. Dia bekerja 45 jam seminggu dan menerima gaji 2 poundsterling 3 shilling.
Brian memberikan satu poundterling dari gaji pertamanya kepada sang ibu. Dia bekerja untuk C&J Clarks hingga dekade 1980an. Saat tempatnya kerja diubah menjadi pusat perbelanjaan, dia berganti peran sebaga customer service.
Brian memang tumbuh dari keluarga kurang mampu. Sang ayah mendorongnya untuk mencari kerja. " Ayah saya berkata, 'Nak kamu berusia 15 tahun dan saat ini adalah liburan sekolah, kamu harus mencari kerja'," Brian mengenang permintaan sang ayah.
" Dan saya ingin melakukannya. Kami sangat miskin setelah perang dan ayah menjadi tentara. Saya ingin bekerja dan mencari uang," tambah dia.
Pria yang saat ini berusia 83 tahun masih belum punya rencana pensiun. Dia terinspirasi oleh David --penyiar kondang Inggris yang saat ini berusia 95 tahun.
" Saya baru saja lulus pemeriksaan kesehatan dengan hasil bagus dan saya ingin melanjutkannya selama saya bisa - saya ingin menjadi seperti David Attenborough," kata Brian.
Dia kehilangan sang istri, yang meninggal delapan tahun silam. Sehingga dia merasa kesepian di rumah sendirian. Dia merasa bosan jika menganggur.
" Saya selalu ingin pekerjaan," tambah dia.
Brian selalu ingin membantu orang. Dia siap melakukan apapun untuk melayani dan memperlakukan pelanggan dengan penuh rasa hormat.
" Saya telah diberitahu berkali-kali betapa hebatnya layanan yang mereka rasakan. Sangat bahagia, dan hanya itu yang saya inginkan," ujar Brian.
(Sumber: Mirror)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah