Kala Ratusan Abdi Negara Menolak Pensiun

Reporter : Syahid Latif
Minggu, 7 Desember 2014 19:05
Kala Ratusan Abdi Negara Menolak Pensiun
Para PNS Saudi ini justru mendesak agar Badan Pelayanan Sipil memperpanjang masa kerjanya.

Dream - Pensiun merupakan fenomena normal bagi para pegawai yang memang sudah memasuki batas usia maksimal. Kebijakan pensiun secara ketat selama ini banyak dijalankan pemerintah. Namun apa jadinya jika para abdi negara yang seharusnya selesai masa dinasnya, menolak keputusan itu?

Fenomena langka inilah yang terjadi di Arab Saudi. Sebanyak 200 pegawai pemerintah Saudi menolak untuk pensiun meskipun mereka telah mencapai usia pensiun. Sebaliknya, PNS Saudi ini justru mendesak agar Badan Pelayanan Sipil memperpanjang masa kerjanya.

Sekretaris Jenderal Dewan Layanan Sipil Mohammed bin Abdul Aziz Haddawi melaporkan 92 persen pegawai pemerintah senior Saudi kini telah berusia lebih dari 50 tahun.

" Kami masih menerima 200 lamaran pekerjaan dari para pegawai yang ingin memperpanjang masa kerjanya. Sejauh ini, kami telah menolak 30 lamaran dan telah memperpanjang 170 dari mereka," ujar Haddawi seperti dikutip Dream dari laman Arabnews, Senin, 8 Desember 2014.

Menurut Haddawi, lebih dari 16 ribu pegawai berhenti dari pekerjaannya di Layanan Sipil sejak awal tahun hingga September 2014.

Profesor Ekonomi di Prince Sultan for Tourism College, Osama Hefni, mengatakan Kementerian Kepegawaian setidaknya telah mengakhiri kontrak 7.468 pegawai non-Saudi yang bekerja di beberapa kementerian dan direktorat pemerintahan selama tahun lalu. 

Kementerian sebelumnya mengontrak 3.196 pegawai non-Saudi (1.404 laki-laki dan 1.792 perempuan) untuk bekerja di beberapa pekerjaan administrasi dan pelayanan. Sementara ada 73.684 pegawai non-Saudi yang bekerja di bidang kesehatan dan pendidikan tinggi di departemen pemerintah tahun lalu. (Ism)

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More