Karena Pertalite Pertamina Sumringah

Reporter : Syahid Latif
Senin, 27 Juli 2015 12:31
Karena Pertalite Pertamina Sumringah
Pertamina sedang bahagia. BBM barunya, Pertalite, diburu pemilik kendaraan. Tapi sampai kapan pembeli bertahan?

Dream - Untuk empat hari terakhir, Pertamina boleh dikatakan sukses menjual produk baru Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite. Setidaknya rasa penasaran publik membuat antrean para pembeli BBM kadar RON 90 tersebut.

PT Pertamina (Persero) dalam keterangan tertulisnya seperti dikutip Dream, Senin, 27 Juli 2015, menyebutkan, penjualan Pertalite hari kedua menunjukan tren meningkat signifikan. Di 33 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang melayani penjualan Pertalite tercatat adanya kenaikan pembelian sebesar 86,6 persen atau sebanyak 91,4 Kiloliter (KL) dibandingkan hari pertama peluncurannya.

Bahkan, penjualan Pertalite di 11 SPBU di Sidoarjo dan Mojokerto mencatat peningkatan hingga 269 persen dibandingkan dengan penjualan pada hari pertama sebanyak 9.859 liter menjadi 26.523 liter.

“ Di satu SPBU di daerah tersebut angka penjualannya kemarin mencapai 4.781 liter," kata Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro.

Tren peningkatan juga terjadi di Jawa bagian Barat. Di tanah Pasundan ini terjadi peningkatan konsumsi sebesar 88,9 persen dibandingkan penjualan hari pertama. Pada penjualan 25 Juli di 66 SPBU mencapai 186.610 liter atau rata-rata 2.827 liter per SPBU, di mana beberapa SPBU di antaranya tembus di atas 5 KL per hari.

" Ini tentu sangat luar biasa dan kami syukuri karena menunjukkan konsumen kita memberikan apresiasi yang baik terhadap produk baru Pertamina. Adapun, penjualan Pertamax juga relatif stabil,” kata Wianda

Dengan kondisi ini, Pertamina optimistis akan semakin banyak konsumen merasakan Pertalite. " Uji Pasar yang kami lakukan akan sukses,” klaim Wianda.

Seperti diketahui, Pertamina mulai melepas produk BBM baru Pertalite terhitung sejak Jumat, 24 Juli lalu. Saat ini Pertamina masih memberikan harga diskon sebesar Rp 8.400 per liter dan berlaku hingga Oktober 2015.

Beri Komentar