Perang Dagang AS-China Reda, Indeks Syariah & Rupiah Menanjak

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 26 Februari 2019 17:32
Perang Dagang AS-China Reda, Indeks Syariah & Rupiah Menanjak
Ini menjadi sentimen positif bagi pasar, termasuk pasar modal syariah.

Dream - Kekhawatiran terhadap perang dagang AS-Tiongkok mereda. Ini menjadi sentimen positif bagi pasar, termasuk pasar modal syariah.

Pada Selasa 26 Februari 2019, Indeks saham bluechip syariah, Jakarta Islamic Index (JII) terangkat 3,132 poin (0,44%) ke level 716,033.

Indeks JII70 naik 0,649 poin (0,27%) ke level 240,141.

Sebaliknya, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) justru melemah 0,022 poin (0,01) ke level 194,718. ISSI bergerak fluktuatif setelah menghijau ke level 194,784 poin dan bertengger di 194,947. ISSI terseret ke 193,775.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menanjak 15,592 poin (0,24%) ke level 6.540,950.

1 dari 1 halaman

Indeks Pertanian dan Pertambangan Terkoreksi

Indeks sektor barang konsumsi terkerek 1,39 persen, manufaktur 0,76 persen, dan keuangan 0,44 persen.

Indeks sektor pertanian terkoreksi 1,33 persen, pertambangan 1,37 persen, properti 0,39 persen, perdagangan 0,23 persen, infrastruktur 0,15 persen, industri dasar 0,11 persen, dan industri aneka 0,07 persen.

Emiten syariah pencetak top gainer kali ini adalah UNVR yang harga sahamnya melesat Rp1.150. Kenaikan saham ini diikuti oleh UNTR sebesar Rp550, PTSN Rp210, ICBP Rp150, dan NFCX Rp130.

Sebaliknya, yang menjadi top loser kali ini adalah MKPI yang harganya terjun bebas Rp3.400. Koreksi saham ini terjadi pada saham ITMG sebesar Rp725, LPPF Rp275, ISAT Rp250, dan AALI Rp200.

Dari pasar uang, nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar AS. Pada pukul 16.06, kurs dolar AS terhadap rupiah melemah 37 poin (0,26%) ke level Rp13.980.

Beri Komentar