Keluarga Ini Tolak Pindah Rumah Meski Ditawari Uang Rp491 Miliar oleh Pengembang

Reporter : Okti Nur Alifia
Sabtu, 20 Mei 2023 14:01
Keluarga Ini Tolak Pindah Rumah Meski Ditawari Uang Rp491 Miliar oleh Pengembang
Mereka tidak berniat untuk pindah meskipun mereka mengakui bahwa daerah tersebut tidak seindah dulu.

Dream - Keluarga Zammit yang tinggal di Sidney, Australia, tetap menolak menjual tanah dan rumah mereka kepada pengembang, meski ditawari uang sebesar AUD50 juta atau sekitar Rp491 miliar.

Keluarga Zammit memilih terus hidup di tanah seluas lima hektare, meskipun ada godaan uang dan tekanan dari pengembang yang telah mengubah sekeliling rumahnya menjadi properti perumahan.

Dikutip dari Oddity Central, rumah keluarga Zammit tampak seperti replika miniatur Central Park New York jika dilihat dari atas. Dan seperti sebuah oasis hijau yang dikelilingi deretan rumah abu-abu yang hambar.

rumah keluarga zammit© YouTube 7News Australia

1 dari 3 halaman

Keluarga Zammits tidak berniat untuk pindah meskipun mereka mengakui bahwa daerah tersebut tidak seindah dulu.

“ Dulunya adalah tanah pertanian yang dihiasi dengan rumah dan pondok bata merah kecil,” kata Diane Zammit yang berusia 50 tahun kepada Daily Mail

“ Setiap rumah itu unik dan ada begitu banyak ruang, tapi sekarang tidak lagi. Itu tidak sama,” lanjutnya.

Properti milik keluarga Zammit seluas 5 hektare itu bernilai sekitar US$3 juta pada 11 tahun yang lalu, berdasarkan harga rumah tetangga pada tahun 2012.

2 dari 3 halaman

Sikap keluarga ini mendapat pujian dari agen real estate lokal dan tetangga mereka, yang senang memiliki oasis hijau di lingkungan ramai mereka.

“ Saya sangat senang mereka menolak untuk menjual, itu berarti kami memiliki cul-de-sac yang jauh lebih aman untuk anak-anak kami, dan halaman luas mereka di sebelah kami membuat kami merasa memiliki begitu banyak ruang,” kata seorang tetangga. 

“ Tetangga kami tidak mendapatkannya karena rumah-rumah lain sangat berdekatan. Kami sangat berterima kasih! Saya harap mereka tetap tinggal,” lanjutnya.

3 dari 3 halaman

Sebuah video timelapse yang menunjukkan perubahan area di rumah tersebut pun viral. Di mana rumah keluarga Zammit tetap eksis, sementara di sekelilingnya mengalami perubahan dari tanah pertanian, dirombak menjadi tanah coklat hingga dibangun perumahan dengan atap abu.

" Fakta bahwa kebanyakan orang menjual habis bertahun-tahun yang lalu, orang-orang ini bertahan, semua pujian untuk mereka," kata Taylor Bredin, seorang agen real estat, kepada 7News.

Dia memperkirakan bahwa tanah itu cukup besar untuk 50 rumah berukuran 3.200 kaki persegi dan masing-masing akan bernilai 1 juta dolar Australia, atau hampir US$700.000.

Beri Komentar