Kemendag Akan Usulkan Harga Jual Wajah Tempe Dan Tahu
Dream - Kementerian Perdagangan mengusulkan adanya patokan harga jual tahu dan tempe ketika nilai jual kedelai, bahan baku komoditas makanan tersebut, tengah melambung. Ide ini akan dikomunikasikan dengan perajin tempe dan importir kedelai di Tanah Air.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan melambungnya harga tahu dan tempe beberapa waktu lalu bukan disebabkan minimnya pasokan kedelai. Kondisi ini terjadi karena lonjakan harga kedelai di pasar internasional.
Dari data Kemendag tercatat terdapat lonjakan permintaan kedelai dari China kepada Amerika Serikat dari semula 15 juta ton menjadi dua kali lipat atau 30 juta ton. Demand yang besar itu membuta harga kedelai dunia meroket mencapai US$ 13 per bushels.
" Jadi yang tadinya tempe harganya 1 kilo itu Rp13.000 sekarang dengan kenaikan Rp15.000," ujar Lutfi dalam Konferensi pers trade Outlook 2021, Senin, 11 Januari 2021.
Menurut Lutfi, usul untuk pematokan harga jual tersebut akan segera dikomunikasikan bersama pengelola koperasi setiap akhir bulan atau menjelang akhir bulan. Di periode tersebut, Kemendag akan membantu untuk memberikan estimasi harga wajar tahu dan tempe.
Lutfi mengatakan Indonesia secara tidak langsung memang terimbas oleh langkah China yang mendadak memesan kedelai dalam jumlah besar. Selama ini impor kedelai Indonesia diperoleh dari Brasil, Amerika Serikat, dan Argentina.
Saat ini, lanjut Lutfi, mekanisme tentang teta niaga kedelai memang sudah tak di tangan Kemendag. Namun untuk harga dan volume impor masih diatur kementeriannya.
" Hanya Menteri perdagangan yang bisa tahu untuk menyiasati pasar itu baik dan rakyat Indonesia tidak akan menjadi menjadi korban dari pada kenaikan atau penurunan harga tersendiri," ujarnya. (Sah, Sumber: Merdeka.com)
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang