Ilustrasi
Dream - Di tengah merangkaknya harga kebutuhan bahan pokok, Kementerian Perdagangan (Kemendag) kembali menggelar pasar murah pada Ramadan kali ini. Pasar yang menjual barang-barang dengan harga miring ini dapat dinikmati masyarakat selama satu bulan penuh di area parkir Kemendag dari 26 Juni hingga 22 Juli 2014.
Berbagai kebutuhan pokok yang dijual dalam ajang pasar murah ini diantaranya beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu. Kemudian hasil peternakan seperti daging sapi, daging ayam, telur ayam, serta produk hortikultura seperti buah dan sayur, juga pangan olahan.
Tak hanya Sembako, pasar murah kali ini juga menjual produk UKM seperti makanan dan pakaian. Barang-barang tersebut dijual dengan harga lebih rendah dari harga pasar.
" Penyelenggaraan pasar murah ini akan mendekatkan produsen kepada konsumen sekaligus memotong jalur distribusi, sehingga diharapkan konsumen dapat memenuhi kebutuhannya dengan harga terjangkau,” tegas Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dalam keterangan pers yang dikutip pada Rabu, 2 Juli 2014.
Untuk beras kualitas premium disediakan oleh Bulog dengan harga Rp 7.400-Rp 8.200/kg, gula kristal putih oleh anggota APGI dijual seharga Rp 9.000/kg, minyak goreng oleh enam produsen dengan harga antara Rp 9.000-Rp 12.000/kg.
Selain itu, daging ayam disediakan oleh GPPU dengan harga Rp 27.000/kg; telur ayam disediakan oleh PINSAR Indonesia seharga Rp 17.000/kg; serta daging sapi disediakan oleh APPHI, ASPEDATA, dan AIDDI dengan harga berkisar Rp 75.000-Rp 80.000/kg. Di samping penjualan produk-produk secara terpisah, dijual pula paket sembako yang disediakan oleh peritel dengan harga Rp 20.000/paket dari harga semula Rp 40.000/paket.
Menurut Lutfi, pasar murah kali ini diadakan untuk membantu meringankan beban masyarakat, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah guna memenuhi kebutuhan pokok, baik pangan maupun sandang dalam menyambut bulan puasa dan Lebaran.
" Pasar murah ini merupakan bentuk kepedulian dan komitmen Kemendag dalam menyediakan berbagai bahan kebutuhan pokok, baik pangan maupun sandang, dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang berada di sekitar lingkungan Kemendag," paparnya.
Pasar murah ini tidak hanya diselenggarakan oleh Kemendag, melainkan juga oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan seluruh Indonesia. Berdasarkan data Kemendag, sebanyak 33 Provinsi akan menyelenggarakan pasar murah dengan rata-rata pelaksanaan tiap daerah berjumlah 3-10 lokasi pada 14 Juni-26 Juli 2014.
“ Dalam menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok yang umumnya meningkat menjelang puasa dan Lebaran, Kemendag bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan seluruh Indonesia akan terus melakukan upaya menjaga kelancaran distribusi barang kebutuhan pokok bagi masyarakat, salah satunya melalui penyelenggaraan pasar murah,” tandas Lutfi. (Ism)
Advertisement


IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget

