Negara OKI Paling Maju Terapkan Keuangan Syariah, Indonesia

Reporter : Syahid Latif
Jumat, 7 November 2014 11:01
Negara OKI Paling Maju Terapkan Keuangan Syariah, Indonesia
Dari empat tahap pengembangan ekonomi syariah, Indonesia memang masih harus meningkatkan aspek-aspek lain.

Dream - Bank Indonesia (BI) mengklaim Indonesia termasuk negara paling maju dalam penerapan keuangan inklusif (financial inclusif), dibandingkan sebagian besar negara-negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI).

Walau diakui, Indonesia memang masih harus bekerja keras dalam pengembangan ekonomi syariah di Tanah Air.

" Memang tahapan seberapa jauh negara sudah bisa menerapkan aspek ekonomi berbeda-beda," kata Deputi Gubernur BI, Perry Warjiyo dalam keterangan pers Pertemuan Gubernur Bank Sentral dan Otoritas Moneter Negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Surabaya, Jakarta, 6 November 2014.

Perry menjelaskan, penerapan ekonomi syariah di sebuah negara terbagi kepada empat aspek. Keempat aspek itu adalah cara pengelolaan zakat dan wakaf sebagai sumber pengelolaan ekonomi.

Tiga tahap lainnya adalah pengembangan ekonomi syariah, pengembangan sektor keuangan dan produk syariah, serta kemampuan mengawasi makroprudensial agar risiko keuangan syariah terjaga baik.

" Kalau keuangan insklusif, Indonesia merupakan negara yang sudah maju," katanya.

Namun, lanjut Perry, Indonesia memang masih harus belajar dari cara pengelolaan makroprudensial keuangan syariah, dari beberapa negara Islam.

Arab Saudi dan Malaysia dianggap cukup baik dalam melakukan tahapan ini. " Mereka telah memberikan contoh pengalaman-pengalaman selama festival ini," katanya. (Ism)

Beri Komentar