Keutamaan Membaca Lailahailallah, Kalimat Agung Yang Paling Utama

Reporter : Ulyaeni Maulida
Selasa, 9 Februari 2021 10:05
Keutamaan Membaca Lailahailallah, Kalimat Agung Yang Paling Utama
Ucapan Lailahailallah merupakan sebuah kalimat yang penting, menandakan bahwa seseorang telah menganut Islam sebagai agama yang ia percaya akan membawanya menuju surga milik Allah.

Dream – Ucapan kalimat Lailahailallah memiliki banyak keutamaan. Terlebih bila rutin diamalkan menjadi zikir dalam keseharian.

Ucapan Lailahailallah merupakan sebuah kalimat yang penting, menandakan bahwa seseorang telah menganut Islam sebagai agama yang ia percaya akan membawanya menuju surga milik Allah.

Rasulullah SAW pernah bersabda, Allah SWT akan menyelamatkan seorang manusia dan kelompoknya meskipun tumpukan dosa yang mereka miliki sangat banyak.

BACA JUGA: Arti Lahaula Walakuata Illabillah

Ketika hari penghisaban nanti, buku-buku catatan dosa akan ditimbang dan hanya ada satu hal yang bisa menyelamatkan orang tersebut dan kaum-kaumnya yang tersesat, yaitu ucapan “ Lailahailallah”.

1 dari 3 halaman

Keutamaan Membaca Lailahailallah

Ilustrasi Berdoa

Ibnu Rajab dalam Kalimatul Ikhlas mengatakan, ”Kalimat Tauhid (yaitu Lailahailallah) memiliki keutamaan yang sangat agung yang tidak mungkin bisa dihitung.”

Lalu beliau rahimahullah menyebutkan beberapa keutamaan kalimat yang mulia ini. Di antaranya adalah:

Kalimat Lailahailallah merupakan harga surga

Suatu saat Nabi SAW mendengar muadzin mengucapkan ’Asyhadu alla ilaha illallah’. Lalu beliau mengatakan pada muadzin tadi,”Engkau terbebas dari neraka.” (HR. Muslim)

BACA JUGA: Arti Syahadat dan Keutamaan Membacanya

Nabi SAW juga bersabda,

”Barangsiapa yang akhir perkataannya sebelum meninggal dunia adalah ‘Lailahailallah’, maka dia akan masuk surga” (HR. Abu Daud)

 

2 dari 3 halaman

Ilustrasi Berdoa

Kalimat Lailahailallah adalah kebaikan paling utama

Abu Dzar berkata, ”Katakanlah padaku wahai Rasulullah, ajarilah aku amalan yang dapat mendekatkanku pada surga dan menjauhkanku dari neraka.” Nabi SAW bersabda,”Apabila engkau melakukan kejelekan (dosa), maka lakukanlah kebaikan karena dengan melakukan kebaikan itu engkau akan mendapatkan sepuluh yang semisal.”

Lalu Abu Dzar berkata lagi,”Wahai Rasulullah, apakah Lailahailallah merupakan kebaikan?” Nabi SAW bersabda,”Kalimat itu (Lailahailallah) merupakan kebaikan yang paling utama. Kalimat itu dapat menghapuskan berbagai dosa dan kesalahan.” (Dinilai hasan oleh Syaikh Al Albani dalam tahqiq beliau terhadap Kalimatul Ikhlas)

 

Kalimat Lailahailallah adalah dzikir paling utama

Hal ini sebagaimana terdapat pada hadits yang disandarkan kepada Nabi SAW

”Dzikir yang paling utama adalah bacaan Lailahailallah.” (Dinilai hasan oleh Syaikh Al Albani dalam tahqiq beliau terhadap Kalimatul Ikhlas)

3 dari 3 halaman

Ilustrasi Berdoa

Kalimat Lailahailallah adalah amal yang paling utama

Sebagaimana terdapat dalam shohihain (Bukhari-Muslim) dari Abu Hurairoh ra, dari Nabi SAW, beliau bersabda,

”Barangsiapa mengucapkan ’laa il aha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ’ala kulli syay-in qodiir’ [tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu] dalam sehari sebanyak 100 kali, maka baginya sama dengan sepuluh budak (yang dimerdekakan, pen), dicatat baginya 100 kebaikan, dihapus darinya 100 kejelekan, dan dia akan terlindung dari setan pada siang hingga sore harinya, serta tidak ada yang lebih utama darinya kecuali orang yang membacanya lebih banyak dari itu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

 

Kalimat Lailahailallah adalah Kunci 8 Pintu Surga

Dari ’Ubadah bin Shomit ra, Nabi SAW bersabda,

”Barangsiapa mengucapkan ’saya bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya, dan (bersaksi) bahwa ’Isa adalah hamba Allah dan anak dari hamba-Nya, dan kalimat-Nya yang disampaikan kepada Maryam serta Ruh dari-Nya, dan (bersaksi pula) bahwa surga adalah benar adanya dan neraka pun benar adanya, maka Allah pasti akan memasukkannya ke dalam surga dari delapan pintu surga yang mana saja yang dia kehendaki.” (HR. Muslim)

 

(Dilansir dari berbagai sumber)

Beri Komentar