Ciuman Terakhir Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan Untuk Rahmat Hidayat (Foto: Facebook/Anies Baswedan)
Dream - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membagikan kisah haru yang dialaminya saat berkunjung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis malam, 28 Februari 2019.
Awalnya, Anies bermaksud untuk menjenguk ibunda sahabatnya yang tengah terbaring sakit. Setelah itu, dia berjalan berdekatan dengan ruang Instalagi Gawat Darurat (IGD). Tiba-tiba suara kencang terdengar dari dalam ruangan itu.
" Pak Anies, Pak Anies, Pak Anies!" tulis Anies di akun Facebook-nya, Senin, 4 Maret 2019.
Simak berita Anies Baswedan selengkapnya di Liputan6.com
Anies menceritakan, suara panggilan itu bersumber dari seorang pemuda yang berjuang melawan sakit akibat kecelakaan. Anies menyebut, meski terhalang masker oksigen, suara pemuda itu keras terdengar.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu kemudian menghampiri orang yang memanggil namanya. Dia merasa prihatin dengan kondisi pasien yang mengalami luka parah di dua ruas tulang leher, tangan, dan kaki terlihat lumpuh.
Pemuda itu bernama Rahmat Hidayat. Dayat, sapaannya, merupakan The Jak, penggemar Persija Jakarta. Meski dalam keadaan kritis, Dayat masih sempat menyanyikan lagu penyemangat Persija.
" Saya dengar dia juga suka melantunkan sholawat. Dalam sakit yang tak terkira itu, dia masih melantunkan sholawat," kata dia.
Remaja 15 tahun itu juga sempat meminta Anies menciumnya.
" Perlahan saya cium keningnya. Saya tahan, saya cium lama kening Dayat. Seakan anak sendiri. Sambil membayangkan dia sedang berhadapan perenggang nyawa," ujar dia.
Ucapan terima kasih pun keluar dari mulut Dayat sembari menahan rasa nyeri di sekujur tubuhnya. Sebelum pamit, Anies diberitahu, Dayat akan menjalani operasi besok.
12 jam lamanya Dayat terbaring di meja operasi. Doa dari keluarga menjadi penguat bocah itu diantara hidup dan mati. Segala daya dan upaya sudah dilakukan, nyawa Dayat tak dapat diselamatkan.
" Allah punya rencana lain. Minggu subuh, sebuah teks masuk di WA mengabarkan Dayat wafat pukul 01.00 dini hari," ucap dia.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berdoa untuk almarhum Rahmat Hidayat
Anies kemudian segera melayat bocah yang meminta ciumnya di rumah sakit. Pagi sekali, dia sudah tiba di Jagakarsa, Jakarta Selatan tempat rumah duka.
" Saya temui Ibunya, Ayahnya. Mereka masih terpukul, tak pernah ada dalam bayangannya kalau mereka yg melahirkan dan membesarkan Dayat, kini harus menguburkannya," kata dia.
Sambil menguatkan, Anies mengatakan, Insya Allah Dayat akan menjadi pembuka surga bagi kedua orangtuanya.
" Kamis malam di rumah sakit, dia panggil saya dan minta dicium. Saya cium dia seakan anak sendiri. Minggu pagi ini saya datangi lagi Dayat. Kali ini telah jadi jenazah. Husnul khatimah Insya Allah," ujar Anies. (ism)
Advertisement
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
Museum Louvre Dibobol Hanya dalam 4 Menit, 8 Perhiasan Raib
Warga Keluhkan Panas Ekstrem di Indonesia, Ini Penyebabnya!
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Sudah Tahu Belum? Ini 5 Cara Mudah Mengenali Uang Palsu
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Panas Ekstrem, Warga Cianjur Sampai Tuang 2 Karung Es Batu ke Toren
ParagonCorp Sukses Gelar 1’M Star 2025, Ajang Kompetisi para Frontliners
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025