Dream - Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) mempunyai komitmen untuk mendorong keuangan syariah yang inklusif di Indonesia.
Upaya itu dilakukan dengan menyusun berbagai strategi dan rencana yang dituangkan dalam masterplan industri halal Indonesia 2023-2029.
ungkap Direktur Industri Produk Halal, Afdhal Aliasar dalam acara Bincang Ekonomi Syariah Terknie (BESTIE) dengan tema " Transaksi Syariah, Kebutuhan atau Gaya Hidup?" di Jakarta, Rabu, 27 September 2023.
Afdhal menjelaskan, salah satu program kerja yang penting di dalam masterplan industri halal itu akan dimasukkkan dalam Rencana Kerja Pemerintah, yang kemudian masuk ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), kemudian masuk Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN).
Ketika sudah dimasukkan sebagai program pemerintah, nantinya Kementerian dan lembaga maupun pemerintah daerah harus bisa menjalankan program tersebut.
ungkap Afdhal.
Afdhal menerangkan masterplan tersebut bertujuan untuk menggaungkan digitalisasi syariah di dalam transaksi yang ada di pemerintahan.
Sebagai contohnya pendapatan daerah, retribusi, iuran, pajak dan sumber pemasukan lain nantinya bisa menggunakan infrastruktur dari keuangan syariah yang lebih inklusif.
Dia menyebut, misal saja bank pembangunan daerah yang mempunyai banyak cabang di seluruh Indonesia hingga ke daerah pelosok.
Mereka mungkin membutuhkan digitalisasi, investasi, ataupun ekspertise digital, yang dikenal bertarif mahal, dapat bekerja sama dengan pelaku usaha keuangan syariah.
" Strateginya sudah dibuatkan, nanti tinggal para pelaku usahanya, Link Aja Syariah dan ekosistemnya bisa memanfaatkan itu," katanya.
Afdhal tidak memungkiri jika nantinya akan ada persaingan diantara pelaku usaha keuangan syariah. Namun dia berharap persaingan itu bisa terlaksana secara kompetitif, sehat dan saling menolong.
" Bagaimana simpul-simpul ini bisa dijahit dengan cara tadi strategi dan digitalisasi. Jadi insyaallah KNEKS, kita akan terus mendorong digitalisasi ekonomi syariah di mana pun itu berada dan kita berharap tidak hanya di Indonesia ya," terangnya.
Salah satu program terbesar dari masterplan industri halal itu adalah Indonesia mempunyai branding global.
Lebih khusus Indonesia juga menargetkan memiiliki sebuah digital payment terbesar di global secara syariah.
jelas Afdhal.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN