Kurs Rupiah Paling Perkasa di Antara Negara Emerging

Reporter : Syahid Latif
Selasa, 14 April 2020 11:20
Kurs Rupiah Paling Perkasa di Antara Negara Emerging
Kurs acuan BI mencatat Rupiah terus menguat terhadap Dollar AS dalam enam hari perdagangan berturut-turut.

Dream - Rupiah menjadi mata uang dengan penguatan kurs terhadap dollar AS tertinggi di antara negara-negara emerging market. Penguatan dipicu spekulasi Bank Indonesia (BI) akan mempertahankan suku bunga acuannya.

Diketahui Rapat Dewan Gubernur BI akan digelar hari ini, Selasa, 14 April 2020. Banyak analis memperkirakan BI akan tetap mempertahankan suku bunga acuan, BI 7-Day Repo Rate, di level 4,50 persen.

Mengutip data Jakarta Interbank Spot Daollar Rate (JISDOR) BI, kurs acuan rupiah terhadap dollar AS dalam enam hari terakhir terus bergerak menguat.

Kurs dollar AS hari ini bertengger di level Rp15.722 aau melemah 118 poin. Sementara dibandingkan level terendanya di Rp16.741 pada 2 April 2020 lalu, rupiah telah menguat sampai 1.019 poin.

Sementara mengutip data Bloomberg, kurs dollar AS terhadap rupiah hari ini bergerak menguat tipis. Mata Uang Negeri Paman Sam itu naik 54 poin (0,35%) menjadi Rp15.684.  

 

1 dari 1 halaman

Paling Tangguh di Antara Negara Emerging

Mengutip laman Reuters, rupiah menguat 0,1 persen terhadap dollar AS pada perdagangan kemarin di level 15.785. Posisi ini merupakan yang terkuat sejak 19 Maret 2020.

Sementara mata uang Korea Selatan, Won kemarin melemah tajam 0,9 persen imbas dari ekonomi yang berhantung dari pandemik corona. Ekspor Korea dilaporkan turun 18,6 persen dalam 10 hari pertama April 2020.

Sementara dari India, nilai tukar Rupee melemah 0,2 persen menjadi 76,4 atau tingkat terendah yang dialami mata uang tersebut. Pelemahan juga terjadi pada dollar Singapura yang turun 0,2 persen dan Peso Filipina 0,4 persen.

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More