Ilustrasi Menggunting Rambut Bayi Saat Aqiqah. (Foto: Shutterstock.com)
Dream – Salah satu sunnah dalam Islam untuk menyambut kehadiran bayi yang baru lahir adalah menggelar aqiqah. Amalan yang digelar keluarga si bayi sebagai ungkapan syukur dan kebahagiaan atas kehadiran anggota baru dalam keluarga.
Aqiqah merupakan salah satu amalan sunnah yang dilakukan dengan menyembelih hewan ternak lalu dimasak dan dibagikan ke kerabat dan tetangga. Anjuran melaksanakan aqiqah ini sesuai dengan ajaran yang disampaikan Nabi Muhammad SAW.
Tata cara aqiqah biasanya diawalai dengan penyembelihan hewan ternak yang kemudian dimasak. Ketika pelaksanaan acara inti, bayi akan dibacakan doa-doa dan sholawat. Kemudian keluarga terdekat dan tokoh agama yang hadir akan terlibat dalam pemotongan rambut si bayi.
Nah saat menggunting rambut bayi hendaknya dilaksanakan sekaligus mendoakannya. Bagaimana bacaan doa ketika menggunting rambut anak aqiqah? Cari tahu jawabannya berikut ini!
Usai menanti selama 9 bulan lamanya, rasa syukur tentu dirasakan pasangan suami istri saat mengetahui bayinya lahir ke dunia. Ungkapan syukur itu diwujudkan salah satunya dengan menggelar acara aqiqah. Bagi yang belum bisa melaksanakannya, aqiqah bisa dilaksanakan kapan saja saat sudah mampu.
Pada saat aqiqah, akan ada sebuah proses menggunting rambut si bayi. Pada saat itu, ada doa yang harus dibaca saat menggunting rambut anak aqiqah. Berikut bacaan doa menggunting rambut anak saat aqiqah:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ أَللهم نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَنُوْرُالشَّمْسِ وَالْقَمَرِ, اللهم سِرُّ اللهِ نُوْرُ النُّبُوَّةِ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهِ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Bismillahirrahmanirrahim, alhamdulillahirabbil 'alamîn, aAllahumma nurus samawati wa nurusy syamsyi wal qamari, allahumma sirrullahi nurun nubuwwati Rasulullahhi Shallallahu 'alaihi wasallam walhamdulillahi Rabbil 'alamin.
Artinya: " Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, Ya Allah, cahaya langit, matahari dan rembulan. Ya Allah, rahasia Allah, cahaya kenabian, Rasululullah SAW, dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam."
Selain menggunting rambut anak saat aqiqah, ada pula tradisi meniup ubun-ubun bayi sambil membacakannya doa-doa. Berikut salah satu doa yang kerap diamalkan saat meniup ubun-ubun bayi:
اللَّهُمَّ إِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
Allahumma inni u'idzuha bika wa dzurriyyataha minasy syaithanir rajim.
Artinya: " Ya Allah, sesungguhnya aku memohon perlindungan untuk dia dan keluarganya dari setan yang terkutuk."
Sempurnakanlah acara aqiqah dengan mengamalkan doa walimah aqiqah berikut ini:
اللهم احْفَظْهُ مِنْ شَرِّالْجِنِّ وَالْإِنْسِ وَأُمِّ الصِّبْيَانِ وَمِنْ جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ وَالْعِصْيَانِ وَاحْرِسْهُ بِحَضَانَتِكَ وَكَفَالَتِكَ الْمَحْمُوْدَةِ وَبِدَوَامِ عِنَايَتِكَ وَرِعَايَتِكَ أَلنَّافِذَةِ نُقَدِّمُ بِهَا عَلَى الْقِيَامِ بِمَا كَلَّفْتَنَا مِنْ حُقُوْقِ رُبُوْبِيَّتِكَ الْكَرِيْمَةِ نَدَبْتَنَا إِلَيْهِ فِيْمَا بَيْنَنَا وَبَيْنَ خَلْقِكَ مِنْ مَكَارِمِ الْأَخْلَاقِ وَأَطْيَبُ مَا فَضَّلْتَنَا مِنَ الْأَرْزَاقِ اللهم اجْعَلْنَا وَإِيَّاهُمْ مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ وَأَهْلِ الْخَيْرِ وَأَهْلِ الْقُرْآنِ وَلَا تَجْعَلْنَا وَإِيَّاهُمْ مِنْ أَهْلِ الشَّرِ وَالضَّيْرِ وَ الظُّلْمِ وَالطُّغْيَانِ
Allahummahfadzhu min syarril jinni wal insi wa ummish shibyani wa min jami'is sayyiati wal 'ishyani wahrishu bihadlanatika wa kafalatika al-mahmudati wa bidawami 'inayatika wa ri'ayatika an-nafidzati nuqaddimu biha 'alal qiyami bima kalaftana min huquqi rububiyyatika al-karimati nadabtana ilaihi fima bainana wa baina khalqika min makarimil akhlaqi wa athyabu ma fadldlaltana minal arzaqi. Allahummaj'alna wa iyyahum min ahlil 'ilmi wa ahlil khairi wa ahlil qur'ani wa la taj'alna wa iyyahum min ahlisy syarri wadl dloiri wadz dzolami wath thughyani.
Artinya: " Ya Allah, jagalah dia (bayi) dari kejelekan jin, manusia ummi shibyan, serta segala kejelekan dan maksiat. Jagalah dia dengan penjagaan dan tanggungan-Mu yang terpuji, dengan perawatan dan perlindunganmu yang lestari. Dengan hal tersebut aku mampu melaksanakan apa yang Kau bebankan padaku, dari hak-hak ketuhanan yang mulia. Hiasi dia dengan apa yang ada diantara kami dan makhluk-Mu, yakni akhlak mulia dan anugerah yang paling indah. Ya Allah, jadikan kami dan mereka sebagai ahli ilmu, ahli kebaikan, dan ahli Alquran. Jangan kau jadikan kami dan mereka sebagai ahli kejelekan, keburukan, aniaya, dan tercela."
Demikian itulah bacaan doa ketika menggunting rambut anak aqiqah lengkap dengan doa-doa lainnya saat pelaksanaan acara aqiqah. Setiap Muslim diwajibkan untuk beraqiqah ketika memiliki bayi yang baru lahir. Ini sebagai bentuk penebusan atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Meski Rasulullah menganjurkan untuk menjalankan aqiqah pada hari ketujuh kelahiran, namun hal ini tergantung kemampuan finansial orang tuanya.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib