Llustrasi (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Menurut laporan BPS Indonesia Kuartal II , 2022, laju perekonomian Indonesia relatif stabil dengan pertumbuhan sebesar 5,44 persen. Angka itu menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin pulih setelah tertekan akibat pandemi Covid-19.
Begitu pula dari sektor perbankan yang mulai bangkit. Misalnya saja Bank OCBC NISP berhasil mencatatkan kinerja positif yang berkelanjutan. Laba bersih Bank OCBC NISP tumbuh 25,2 persen, menjadi sebesar Rp2,5 triliun hingga kuartal ke tiga 2022 dibandingkan periode yang sama di tahun 2021.
Pertumbuhan laba bersih ini dikontribusikan dari pendapatan bunga bersih yang mengalami pertumbuhan 10,0 persen per tahun atau year on year (yoy) menjadi Rp6,3 triliun dan biaya cadangan kerugian menunjukkan penurunan.
Aktivitas ekonomi masyarakat Indonesia yang semakin membaik juga terlihat dari penyaluran kredit. Menurut survei Bank Indonesia, per Agustus 2022, penyaluran kredit oleh perbankan terindikasi tumbuh lebih tinggi.
Penyaluran kredit Bank OCBC NISP meningkat 12,1 persen yoy pada akhir September 2022, yang didorong oleh pertumbuhan kredit di semua segmen, termasuk pemberian pendanaan berwawasan hijau (green financing).
“ Pertumbuhan Bank OCBC NISP yang berkelanjutan tentunya tidak lepas dari prinsip kehati-hatian. Bank akan terus berkomitmen untuk mengembangkan layanan dan inovasi yang berpusat pada nasabah, melalui layanan keuangan komprehensif serta layanan beyond banking," ujar President Direktur Bank OCBC NISP, Parwati Surjaudaja, dalam keterangan resminya, dikutip pada Jumat 4 November 2022.
Sementara itu, sesuai dengan strategi bank untuk meningkatkan komposisi dana murah, CASA Bank OCBC NISP tumbuh 23,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021, sehingga rasio CASA menjadi 60,7 persen.
Bank juga terus menyalurkan kredit melalui program #TAYTB Women Warriors sebesar Rp3,0 triliun atau meningkat 38,2 persen yoy pada 30 September 2022. Sementara jumlah wirausaha perempuan saat ini sebanyak 1.248 pengusaha, dengan kata lain meningkat sebesar 22,5 persen yoy.
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`