Ustaz Yusuf Mansur.
Dream – Bank Indonesia (BI) telah menghentikan sementara layanan isi ulang uang elektronik milik empat perusahaan karena belum ada izin. Salah satunya adalah Paytren milik Ustaz Yusuf Mansur.
Keputusan bank sentral menghentikan sementara layanan bisnis Paytren membuat Yusuf Mansur mengaku pasrah.
“ Sekarang tinggal laa hawla wa laa quwatta illa billah,” kata dia di Jakarta, ditulis Kamis 19 Oktober 2017.
Menurut Yusuf Mansur, Paytren saat ini masih menunggu proses perizinan uang elektronik dari BI. Dia memastikan BI hanya membekukan sementara layanan isi ulang dan saldo Paytren masih tetap bisa digunakan.
“ Perizinan kami tunggu saja. Oktober atau November,” kata dia.
Sekadar informasi, selain Paytren, BI juga membekukan sementara layanan isi uang elektronik TokoCash milik Tokopedia, ShopeePay milik Shopee, dan BukaDompet milik Bukalapak.
Gubernur BI, Agus D. W. Martowardojo, mengatakan perusahaan yang ingin melakukan bisnis uang elektronik, harus mengajukan izin kepada BI.
Agus ingin institusi tersebut menghimpun dana dari masyarakat, sesuai dengan aturan. Izinnya, kata dia, keluar 90 hari setelah perizinan diajukan. Sampai izin diberikan, situs jual beli harus menggunakan metode pembayaran lain.
“ E-commerce, pembayarannya bisa melalui tunai, debit, atau kredit,” kata dia dilansir dari Merdeka.com.
Agus mengatakan BI tak segan menjatuhkan sanksi bagi penerbit uang elektronik yang belum mengajukan izin. “ Kalau belum ajukan sanksi, kami tidak mau ada yang aktif tidak sesuai dengan aturan,” kata dia.(Sah)
Advertisement
5 Tips Memilih Sabun Wajah untuk Pria, Jangan Sampai Salah
Misi Prilly Latuconsina Lewat Komunitas Generasi Peduli Bumi
Anak SMA Perlihatkan Bekal Steak Wagyu yang Disiapkan Ibu, Netizen: MBG Auto Minder
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas 2025: Panggung Inspiratif Penuh Haru dan Inovasi Pelaku Usaha Lokal
Hypophrenia, Kondisi saat Seseorang Mendadak Sedih Tanpa Alasan
Belajar Ilmu Perencanaan Keuangan dengan Komunitas Cerita Uang
Anak Muda Perlu Waspada, Varises Bukan Sekadar Masalah Penampilan Menurut Indonesian Vein Center
Futuristik Abis! Penampakan Riyadh Metro di Arab Saudi yang Telan Biaya Rp364 Triliun
Misi Prilly Latuconsina Lewat Komunitas Generasi Peduli Bumi