Redenominasi Bikin Gelar Jutawan di Indonesia Berkurang

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 21 Desember 2016 15:02
Redenominasi Bikin Gelar Jutawan di Indonesia Berkurang
Dengan nominal yang besar seperti saat ini, tak heran banyakrakyat Indonesia sudah banyak yang bisa disebut jutawan.

Dream - Denominasi rupiah yang sangat tinggi sudah lama menarik perhatian orang asing, baik turis maupun pebisnis. Sang pemilik dolar AS, ringgit, atau poundsterling bisa menjadi jutawan instan usai menukarkan duit ke uang rupiah. 

Misalnya, seseorang bisa mendapat Rp1 juta dengan menukarkan uang US$75.

Dilansir dari Finance Twitter, Rabu 21 Desember 2016, denominasi rupiah sangat tinggi kedua di Asia setelah Vietnam. Pecahan uang kertas rupiah terbesar adalah pecahan Rp100 ribu dan yang terkecil adalah Rp500. Anggaran Pendapatan Belanja Negara pun direpresentasikan dalam triliun rupiah.

Pada 2010, bank sentral Indonesia, Bank Indonesia (BI) mengembuskan wacana akan melakukan redenominasi mata uang, yaitu memangkas 3 angka nol dari belakang. Misalnya, Rp1.000 akan menjadi Rp1.Kementerian Keuangan berharap redenominasi rupiah bisa menjadi masuk ke proglegnas DPR, tapi tidak terlaksana.

Tidak semua senang dengan wacana rupiah menguat secara artifisial. Mereka menginginkan adanya kestabilan moneter daripada menerapkan wacana tersebut. Masyarakat dikhawatirkan masih menganggap langkah redenominasi sebagai sanering--kata dari bahasa Belanda yang merujuk kepada langkah untuk mengalahkan inflas dengan memangkas nominal uang kertas.

1 dari 2 halaman

Dulu, Harga Dolar AS Sangat Murah

Dulu, Harga Dolar AS Sangat Murah © Dream

Saat ini, diperlukan uang sebesar Rp13.405 untuk membeli uang senilai US$1. Padahal, dulu dolar AS tidak semahal sekarang. Tidak percaya? Pada tahun 1949, US$1 bisa dibeli dengan Rp3,8.

Lalu, pada 1959, uang Rp1000 didevaluasi menjadi Rp100. Sebuah inflasi besar-besaran pun terjadi pada 1969. Pemerintah pun melakukan redenominasi dari Rp1000 menjadi Rp1. Lalu, pada 1971, US$1 bisa dibeli Rp415.

2 dari 2 halaman

Minta Restu Jokowi

Minta Restu Jokowi © Dream

Kini, Gubernur BI, Agus D. W. Martowardoyo, pun ingin menghidupkan rencana redenominasi untuk menyederhanakan mata uang. Agus pun meminta dukungan Presiden Joko Widodo untuk memuluskan wacana redenominasi.

Jika RUU Redenominasi Rupiah sudah disahkan DPR menjadi Undang-Undang tahun depan, BI memerlukan waktu 2 tahun untuk menyiapkan uang kertas baru. Diperlukan waktu 7 tahun lebih untuk transisi. Pemerintah pun perlu menyesuaikan harga barang dan jasa dengan redenominasi rupiah.

" Harga barang dan jasa juga harus disesuaikan karena saat masa transisi, orang-orang menggunakan dua uang, yaitu uang denominasi lama dan uang denominasi baru. Kami optimistis tidak akan berpengaruh terhadap inflasi," kata dia.(Sah)

Beri Komentar