Mengenal Manfaat BEP atau Break Even Point untuk Bisnis Serta Definisi, Tujuan, Fungsi dan Contohnya

Reporter : Arini Saadah
Jumat, 10 Desember 2021 19:12
Mengenal Manfaat BEP atau Break Even Point untuk Bisnis Serta Definisi, Tujuan, Fungsi dan Contohnya
Manfaat BEP yang paling utama adalah untuk menganalisis sejauh mana banyaknya jumlah unit yang diproduksi atau sebanyak apa uang yang harus diterima untuk balik modal.

Dream - Dalam dunia bisnis, apalagi yang mengurusi bagian keuangan, mungkin pernah mendengar kata break even point atau tenar BEP. Meski sering diucapkan namun apakah kamu tahu manfaat BEP atau Break Even Point dalam sebuah perusahaan yang berperan sangat penting untuk kelangsungan usaha.

BEP atau Break Even Point merupakan suatu kondisi di mana jumlah pengeluaran yang diperlukan untuk biaya produksi sama dengan jumlah pendapatan yang diterima dari hasil penjualan. BEP juga dikenal dengan istilah titik impas. Perhitungan Break Even Point akan membuat perusahaan tidak mendapatkan laba tetapi juga tidak mengalami kerugian.

Analisis BEP memerlukan estimasi biaya tetap, biaya variabel dan penjualan. Sebab, manfaat BEP yang paling utama adalah untuk menganalisis sejauh mana banyaknya jumlah unit yang diproduksi atau sebanyak apa uang yang harus diterima untuk mendapatkan titik impas atau kembali modal.

Agar lebih jelasnya, kali ini Dream akan membahas tentang manfaat BEP lengkap dengan pengertian, tujuan, dan fungsinya. Tentu hal ini sangat penting buat kamu yang bekerja di sebuah perusahaan produksi atau buat kamu yang hendak menjadi wirausaha. Yuk, simak ulasannya berikut ini.

1 dari 8 halaman

Definisi BEP Menurut Para Ahli

Manfaat BEP memang sangat penting bagi seorang wirausaha atau bagi orang-orang yang bekerja di sebuah perusahaan. Pengertian BEP atau Break Even Point secara umum adalah titik impas di mana posisi jumlah pendapatan dan biaya sama atau seimbang sehingga tidak terdapat keuntungan ataupun kerugian dalam suatu perusahaan. Sedangkan menurut para ahli ada beberapa perbedaan pengertian, antara lain:

Menurut Sigit (1993) Break Even Point adalah suatu cara atau suatu teknik yang digunakan oleh seorang petugas atau manajer perusahaan untuk mengetahui pada volume (jumlah) penjualan dan volume produksi berapakah perusahaan yang bersangkutan tidak menderita kerugian dan tidak pula memperoleh laba.

Sementara itu, menurut Rony (1990) Break Even Point adalah sarana bagi manajemen untuk mengetahui pada titik berapa hasil penjualan sama dengan jumlah biaya sehingga perusahaan tidak memperoleh keuntungan maupun kerugian.

Sedangkan menurut Schmidgall, Hayes, dan Ninemeier (2002), Break Even Point adalah suatu alat manajemen yang dapat membantu manajer restoran untuk melihat hubungan antara bermacam-macam biaya, pendapatan dan volume penjualan. Melalui analisa titik impas, manajer juga dapat menentukan jumlah pendapatan yang diperlukan pada suatu tingkat pencapaian laba yang diinginkan yang juga biasa disebut Analisis Biaya-Volume-Laba.

Dan yang terakhir menurut Mulyadi (1993), Break Even Point adalah suatu cara untuk mengetahui volume penjualan minimum agar suatu usaha tidak menderita rugi, tetapi juga belum memperoleh laba yang dengan kata lain labanya sama dengan nol.

2 dari 8 halaman

Tujuan Break Even Point

Ilustrasi

Sebelum lebih lanjut membahas tentang manfaat BEP, perlu diketahui juga tujuan Break Even Point yang penting bagi sebuah perusahaan produksi. Berikut beberapa tujuan Break Even Point, yaitu:

  1. Mendesain spesifikasi produk.
  2. Menentukan harga jual persatuan.
  3. Menentukan jumlah produksi atau penjualan minimal agar tidak mengalami kerugian.
  4. Memaksimalkan jumlah suatu produksi.
  5. Merencanakan laba yang diinginkan.

Perlu diketahui juga ya, Sahabat Dream, perubahan pada harga jual per unit akan memengaruhi besarnya BEP. Jika harga jual naik sementara biaya tidak berubah, maka akan menurunkan BEP, demikian pula sebaliknya. Perubahan pada biaya variabel juga akan merubah posisi BEP, apabila biaya variable naik maka BEP pun akan naik, dan begitu pula sebaliknya.

3 dari 8 halaman

Fungsi Analisis BEP

Setelah mengetahui tujuan BEP, kamu juga perlu memahami fungsi dari analisis BEP ini. Sebab pentingnya memahami rumus BEP sangat berguna demi kemajuan wirausaha yang dijalankan. Rumus BEP atau analisis balik modal memiliki fungsi yang sangat penting, di antaranya untuk menentukan hal-hal seperti:

  1. Jumlah penjualan minimum yang harus dipertahankan agar perusahaan tidak mengalami kerugian. Jumlah penjualan minimum ini berarti juga jumlah produksi minimum yang harus dibuat.
  2. Jumlah penjualan yang harus dicapai untuk memperoleh laba yang telah direncanakan atau dapat diartikan bahwa tingkat produksi harus ditetapkan untuk memperoleh laba tersebut.
  3. Menentukan jumlah penjualan yang harus harus dicapai untuk memperoleh keuntungan tertentu.
  4. Menganalisis perubahan harga jual, harga pokok dan besarnya hasil penjualan atau tingkat produksi. Sehingga analisis terhadap BEP merupakan suatu alat perencanaan penjualan dan sekaligus perencanaan tingkat produksi, agar perusahaan secara minimal tidak mengalami kerugian. Selanjutnya karena harus memperoleh keuntungan berarti perusahaan harus berproduksi di atas BEP-nya (Prawirasentono: 1997).
4 dari 8 halaman

Manfaat BEP atau Break Even Point

Setelah mengetahui definisi, tujuan dan fungsi di atas, maka saatnya kamu memahami manfaat BEP bagi wirausaha. Menurut catatan Rony (1990, p. 357) manfaat BEP adalah penting bagi manajemen wirausaha dalam menjelaskan beberapa keputusan operasional yang penting dalam tiga cara berbeda namun tetap berkaitan yaitu:

  1. Sebagai pertimbangan untuk membuat produk baru dalam menentukan berapa tingkat penjualan yang harus dicapai agar perusahaan memperoleh laba.
  2. Dibuat sebagai kerangka dasar penelitian pengaruh ekspansi terhadap tingkat operasional.
  3. Membantu manajemen dalam menganalisis konsekuensi penggeseran biaya variabel menjadi biaya tetap karena otomisasi mekanisme kerja dengan peralatan yang canggih.

 

5 dari 8 halaman

Manfaat BEP Selanjutnya

Ilustrasi

Selain manfaat BEP di atas, ada pula manfaat BEP menurut Matz, Usry dan Hammer (1991, p. 224) yaitu beberapa manfaat analisa BEP untuk manajemen, yaitu :

  1. Membantu pengendalian melalui anggaran.
  2. Meningkatkan dan menyeimbangkan penjualan.
  3. Menganalisa dampak perubahan volume.
  4. Menganalisa harga jual dan dampak perubahan biaya.
  5. Merundingkan upah.
  6. Manganalisa bauran produk.
  7. Manerima keputusan kapitalisasi dan ekspansi lanjutan.
  8. Menganalisa margin of safety.
6 dari 8 halaman

Manfaat BEP Lainnya

Kemudian ada pula penjelasan manfaat BEP menurut Sigit (1993, p. 1). Manfaat BEP atau Break Even Pointmempunyai beberapa manfaat, diantaranya adalah:

  1. Sebagai dasar merencanakan kegiatan operasional dalam usaha mencapai laba tertentu.
  2. Sebagai dasar atau landasan untuk mengendalikan aktivitas yang sedang berjalan.
  3. Sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan harga jual.
  4. Sebagai bahan atau dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
7 dari 8 halaman

Rumus BEP

Ilustrasi

Untuk menentukan perhitungan hasil BEP, ada tiga elemen rumus yang perlu dipakai, yaitu:

Fixed Cost (Biaya tetap) yaitu biaya yang dikeluarkan untuk menyewa tempat usaha, peralatan, komputer dll. Biaya ini adalah biaya yang tetap kita harus keluarkan walaupun kita hanya menjual 1 unit atau 2 unit, 5 unit, 100 unit atau tidak menjual sama sekali.

Variable cost (biaya variable) yaitu biaya yang timbul dari setiap unit penjualan contohnya setiap 1 unit terjual, kita perlu membayar komisi salesman, biaya antar, biaya kantong plastik, biaya nota penjualan, dll.

Harga penjualan yaitu harga yang kita tentukan dijual kepada pembeli.

8 dari 8 halaman

Contoh Penghitungan BEP

Agar lebih jelasnya, berikut Dream paparkan juga contoh menghitung pakai rumus BEP.

Contoh:

Fixed Cost suatu toko sepatu: Rp 500.000,-

Variable cost: Rp 10.000,- per unit

Harga jual: Rp 20.000,- per unit

Maka BEP per unitnya adalah

 

Ilustrasi

Dari hasil penghitungan tersebut, maka perusahaan toko sepatu tersebut akan memeroleh laba pada penjualan unit ke-51.

Kemudian, berikut contoh penghitungan rumus BEP untuk mengetahui berapa uang penjualan yang perlu diterima agar terjadi BEP:

 

Ilustrasi

Nah, itu dia Sahabat Dream penjelasan tentang manfaat BEP, pengertian, tujuan, fungsi serta cara penghitungannya. Jika kamu hendak merintis sebuah usaha, maka penghitungan BEP tersebut bisa kamu jadikan acuan untuk membuat kerangka dasar.

Beri Komentar