Biasanya Perusahaan Memberikan Cuti Tahunan Selama 14 Hari. (Foto: Shutterstock)
Dream – Biasanya perusahaan memberikan cuti tahunan selama 14 hari kerja. Namun, tak ada cuti terlama seperti yang diberikan oleh perusahaan ini.
Nggak tanggung-tanggung, perusahaan itu memberikan cuti tahunan selama 12 minggu atau tiga bulan. Dikutip dari World of Buzz, Kamis 21 Maret 2019, cuti ini sering disebut sebagai cuti kehidupan.
Berdasarkan Business Insider, perusahaan berbasis Australia memberikan yang terbaik bagi karyawan-karyawannya untuk bekerja yang fleksibel.
Manajemennya memberikan cuti selama 6 minggu—12 minggu per tahunnya. Perusahaan yang dimaksud adalah Ernst & Young (EY).
Firma akuntansi ini mengizinkan karyawannya menggunakan “ cuti kehidupan” untuk bepergian, bekerja paruh waktu, atau bersantai. Namun, EY tidak akan membayar karyawan yang mengambil cuti ini.
Kabar baiknya, EY juga akan mengeksekusi dua inisiatif lain, yaitu bekerja paruh waktu atau paruh waktu dengan waktu tertentu. Kebijakan ini akan berlaku per 1 April 2019.
Saat diterapkan, pegawai bisa bekerja paruh waktu untuk periode tertentu. Misalnya, orangtua yang bekerja paruh waktu ketika musim libur sekolah. Karyawan juga bisa bekerja paruh waktu sampai tiga bulan.
“ Aturan bekerja secara fleksibel sangat penting karena ada kompetisi yang meningkat untuk talent,” kata perwakilan EY Oceania, Kate Hillman.
Kebijakan baru ini, kata dia, bertujuan untuk mengatasi permintaan akan lingkungan kerja yang fleksibel. EY memperkirakan fleksibilitas akan meningkatkan keterlibatan karyawan sebesar 11 persen.
Dia optimistis cara ini tidak akan membuat mereka kehilangan karyawannya, ketika memutuskan untuk mengejar hasrat di luar tempat kerja.
Misalnya, menjadi sukarelawan di luar negeri atau berpartisipasi dalam program pelatihan.
Kate mengatakan kebijakan ini juga dibuat karena banyak karyawan milenial yang masuk. Generasi ini menjadi fleksibilitas sebagai prioritas utama ketika mencari kerja.
Dikatakan juga tahun depan, diperkirakan 80 persen karyawan mereka adalah generasi milenial. “ Generasi milenial mendorong permintaan akan fleksibilitas karena preferensi mereka adalah pengalaman karier yang beragam,” kata dia. (ism)
Advertisement
Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota

Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre

Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti

Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget

Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000


Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics

Lihat Video Baut Kendur Thai Lion Air Saat Terbang yang Bikin Geger



Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota

Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre

6 Sumber Penghasilan Hamish Daud Suami Raisa, Artis Sampai Bisnis